Seminggu Menghilang, Siswi SMP di Surabaya Ditemukan Linglung

Awalnya Anisa pamit ke ayahnya saat akan pergi ke rumah neneknya sembari membawa tiga buah mangga, namun tak kunjung pulang

Bangun Santoso
Rabu, 20 November 2019 | 09:40 WIB
Seminggu Menghilang, Siswi SMP di Surabaya Ditemukan Linglung
Foto gadis remaja bernama Anisa Safira Ramadani (14) yang dilaporkan hilang sejak Kamis (14/11/2019) lalu. (Suara.com/Achmad Ali).

SuaraJatim.id - Seorang siswa kelas 2 SMP di Surabaya, Jawa Timur bernama Anisa Safira Ramadani (14) dikabarkan sudah seminggu hilang. Hingga kemudian, warga Girilaya, Surabaya itu berhasil ditemukan, hanya saja dalam kondisi linglung.

Ruroh (35), yang juga tante atau bibi dari Anisa mengatakan, keponakannya telah ditemukan oleh teman sepupu orang tuanya di daerah Wonokromo, Surabaya.

"Sudah ditemukan tadi malam di daerah Wonokromo. Yang nemu teman sepupu ayahnya Anisa," ujar Ruroh melalui pesan Whatsapp, Rabu (20/11/2019).

Ruroh menceritakan, saat ditemukan, Anisa berada di daerah Wonokromo. Di mana saat itu, Anisa terlihat turun dari sebuah angkot, kemudian oleh yang menemukan langsung dihampiri dan mengamankan Anisa.

Baca Juga:Ngamuk Gara-gara Koper Miliknya Hilang, Penumpang Ini Ditangkap Polisi

"Setelah menemukan Anisa, teman sepupu ayahnya itu langsung menghubungi keluarga untuk memberitahukan keberadaan Anisa. Dari situ keluarga langsung menjemputnya," ungkap Ruroh.

Saat ini, kata dia, Anisa tengah diungsikan ke rumah bibinya yang ada di Benowo, Surabaya Barat. Namun demikian, belum ada cerita yang disampaikan Anisa setelah seminggu dinyatakan hilang oleh keluarganya.

"Saat ini sudah di rumah bibinya di Benowo. Dia diem saja, belum mau ngomong," katanya lagi.

Sebelumnya, seorang gadis bernama Anisa Safira Ramadani (14) dilaporkan hilang. Sejak pergi pada Kamis (14/11/2019), Anisa belum juga pulang.

Safikan (40), ayah kandung Anisa Safira Ramadani menceritakan, malam sebelum hilang, sekitar pukul 18.00 WIB, anaknya pamit untuk pergi ke rumah neneknya di kawasan Banyu Urip Wetan.

Baca Juga:Jembatan Ambruk ke Sungai, Satu Tewas dan Sejumlah Orang Lainnya Hilang

"Habis salat magrib anak saya pamit ke rumah neneknya. Dia bawa uang Rp 50 ribu sama mangga tiga. Mangga itu untuk neneknya. Sedangkan uangnya untuk bayar susu yang dia pesan di sebelah rumah neneknya," ujar Safikan, Senin (18/11/2019).

Namun setelah kepergiannya itu, Anisa belum juga pulang ke rumah. Laporan polisi pun sudah dilakukan.

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini