SuaraJatim.id - Jejaring media sosial dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan grup rebana berkolaborasi dengan paduan suara di sebuah gereja.
Video tersebut diunggah melalui akun Twitter @KatolikG. Belakangan diketahui aksi kolaborasi unik ini terjadi di Gereja Paroki Kristus Raja Surabaya memperinhati ulang tahun Paroke ke-89.
Dalam video seperti yang dilihat Suara.com, Senin (2/12/2019), tampak lima orang berseragam ala grup hadrah memainkan rebana diiringi alat musik kibor.
Setelah itu diikuti dengan alunan suara merdu tim paduan suara yang menyanyikan lagu religi umat Nasrani.
Baca Juga:Tak Hanya Kecamatan, Nama Dinas di DIY Juga Berubah
Video tersebut mendadak viral dan menjadi sorotan warganet. beberapa warganet menilai kolaborasi ini terlalu berlebihan hingga salah mengartikan toleransi.
Salah satunya akun atas nama Evan Chans melalui aplikasi Baca Berita. Ia menilai kolaborasi itu sebagai bentuk toleransi kebablasan.
"Salah memahami toleransi, akhirnya jadi toleransi kebablasan," kata pengguna akun Ervan Chans.
Meski demikian, banyak warganet yang mengapresiasi kolaborasi tersebut. Mereka menilao kolaborasi ini menjadi bentuk toleransi antarumat beragama yang indah.
"Gila sih ini keren banget, nggak bisa bayangin yang kayak begini bisa menyatu mengingat keadaan di Indonesia saat ini," kata @kkukkukkea.
Baca Juga:Alasan Sedang Digugat ke MK, Jokowi Tak Mau Keluarkan Perppu KPK
"Wah jadi keren dengan musik yang berkolaborasi. Semoga Tuhan memberkati kita semua amin," ungkap @blackvespa1.
"Mantul, joss tenan aku baru lihat seperti ini. Bisa juga kan qasidahan diundang ke gereja," ucap @hermantobenkz.