SuaraJatim.id - Sebuah mobil Suzuki Ertiga nopol L 1540 YQ tertabrak Kereta Api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Mojoranu, Desa Karangnongko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (15/12/2019).
Beruntung bagi keempat penumpangnya masih bisa menyelamatkan diri, saat mobil ringsek tak berbentuk usai ditabrak kereta api.
Dari informasi, mobil berpenumpang empat orang tersebut melintasi perlintasan tanpa palang pintu dari arah utara sekitar pukul 19.20 WIB. Namun tiba-tiba mobil nyangkut tidak bergerak karena roda terjerembab di lubang tepat di jalur perlintasan kereta.
Di saat bersamaan, dari arah Mojokerto melintas Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi-Cilacap, Jawa Tengah. Akibat kejadian tersebut mobil hancur karena terseret hingga sejauh kurang lebih 500 meter.
Baca Juga:Penampakan Mengerikan Kereta Pengangkut Semen Anjlok
Penjaga perlintasan KA tanpa palang pintu, M Doni (17) mengatakan, mobil berhenti di tengah perlintasan kereta api karena terjerembab di lubang sedalam 20 sentimeter persis di samping jalan aspal.
“Mobil berhenti tepat di tengah perlintasan," kata Doni sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Senin (16/12/2019).
Kondisi perlintasan KA tanpa palang pintu ini berada di tanjakan yang cukup curam. Sehingga diduga pengemudi mobil tidak melihat ada lubang yang menyebabkan mobil terperosok.
Awalnya, penjaga perlintasan sudah memperingatkan pengemudi mobil bahwa ada KA dari arah timur (Mojokerto) mengarah ke Jombang.
“Mobilnya mogok, kondisi ban sebelah kiri tersangkut lubang. Mau maju tidak bisa, ada palang besi, mundur terkena rel. Pengemudi sempat berupaya menyelamatkan mobilnya tapi keburu jarak kereta api semakin dekat. Tapi seluruh penumpang berhasil keluar dari mobil,” kata Doni menceritakan detik-detik tabrakan terjadi.
Baca Juga:Tertabrak Kereta di Cilegon, Tukang Roti Tewas di Tempat
Sementara itu, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) Daerah Operasi (DAOP) 7 Madiun, Baroin mengatakan, perlintasan KA tanpa palang pintu di perbatasan Stasiun Kereta Api Curah Malang, Kabupaten Jombang tepatnya di KM 612 tersebut dijaga oleh warga secara sukarela.
“Warga sempat menolong pengemudi mobil,” katanya.
Dalam mobil nahas tersebut, ada seorang perempuan dan dua orang anak yang berhasil keluar terlebih dahulu sebelum KA Wijaya Kusuma jurusan Banyuwangi-Cilacap melintas. Disusul kemudian pengemudi turun setelah jarak KA hanya tinggal beberapa meter sebelum tabrakan terjadi.
“Masinis kereta api sempat berhenti untuk melaporkan adanya kecelakaan ini. Penumpang mobil selamat saat ini dievakuasi di pondok pesantren di dekat lokasi kejadian. Namun untuk mobil kondisi hancur karena terseret kereta beberapa meter dari perlintasan," ujar Baroin.