SuaraJatim.id - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya menyiapkan sejumlah posko untuk memantau pengguna jalan saat momen libur tersebut.
Kepala Bidang Preservasi dan Peralatan I BBPJN VIII Surabaya Sodeli menyebut, sebanyak 26 posko disiapkan di lokasi-lokasi yang memiliki titik kerawanan untuk banjir, longsor dan kemacetan. Posko tersebut didirikan mulai Sabtu (21/12/2019) hingga Jumat (3/1/2020).
"Kita sudah siapkan 25 posko plus satu posko di Kepanjen Blitar, Tulungagung. Di Manyar-Sadang-Tuban-Bulu ada dua posko. Di Tuban-Babat-Lamongan-Gresik ada satu posko," kata Sodeli, Senin (23/12/2019).
Untuk posko daerah yang memiliki titik rawan terkena longsor, pihaknya juga mendirikan di ruas sekitaran Ponorogo-Trenggalek, Pacitan-Lumajang-Jember. Meski sudah bencana longsor sudah ditangani tahun lalu, Sodeli menyebut masih harus disiapkan untuk mengantisipasi.
Baca Juga:Ruas Jalan Nasional Penghubung Kota Padang-Pasaman Barat Terendam Banjir
"Kita tetap perlu melakukan antisipasi meski posisi yang longsor tahun lalu itu sudah dibenahi karena sudah mulai masuk musim penghujan. Kita mewaspadai reruntuhan dari atas," jelasnya.
Sementara untuk antisipasi titik-titik rawan banjir, Sodeli mengatakan, dari 26 titik ada daerah yang cepat surut dan ada yang surutnya lama. Pihaknya menyiapkan dua pompa yang disiapkan di Juanda untuk mengantisipasi penanganan drainase yang salurannya agak terhambat.
"Seperti di Pasuruan, Kraton lalu di Porong, dan Juanda itu daerah-daerah yang perlu kita beri penanganan khusus salah satunya adalah dengan menyediakan pompa air. BBPJN VIII telah menyiapkan 2 unit pompa, lalu dari Dinas PU Pengairan juga menyediakan pompa, Pt Angkasa Pura sudah siap pompa juga," ucapnya.