Maidi menyebut harga pohon ini puluhan juta rupiah. Namun, pemkot mendapatkan pohon tersebut secara gratis melalui dana corporate social responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan di Kota Madiun.
Meski ditanam di tengah-tengah tanah beraspal, Maidi yakin pohon tersebut bisa hidup dan tumbuh.