Heboh Lantai Sekolah Bersuhu Panas di Sidoarjo, Masak Telur Sampai Matang

Guru yang menemukan pertama kali, Wijaya Langgeng menceritakan bagaimana awal ditemukannya lantai sekolahnya mengeluarkan suhu panas

Bangun Santoso
Jum'at, 03 Januari 2020 | 11:54 WIB
Heboh Lantai Sekolah Bersuhu Panas di Sidoarjo, Masak Telur Sampai Matang
Lantai sekolah di Sidoarjo keluarkan suhu panas

SuaraJatim.id - Setelah digegerkan dengan penemuan sumur yang airnya mendadak mengeluarkan suhu panas, warga Sidoarjo kembali dihebohkan dengan lantai ruangan UKS di SDN Tropodo yang juga mengeluarkan suhu panas.

Sekolah tersebut ternyata letaknya tak jauh dengan Makam Watutulis, tempat sumur bersuhu panas ditemukan. Suhu panas yang keluar dari keramik banyak dicoba para guru ataupun warga setempat untuk merasakannya.

Salah satu guru yang menemukan pertama kali, Wijaya Langgeng menceritakan bagaimana awal ditemukannya lantai mengeluarkan suhu panas ini.

"Awalnya hari Selasa tanggal 31 Desember itu jam satu siang saya memakirkam motor di depan ruangan UKS, saya mau berangkat badminton mau mengunci pintu menginjak keset kok hangat, saya penasaran," kata Langgeng, Jumat (3/1/2020).

Baca Juga:Air Sumur Makam Watutulis Sidoarjo Panas dan Berasap, Suhunya 45 Derajat

Karena penasaran dengan suhu panas di bawah keset tersebut Langgeng mencoba menginjak lantai keramik dan terasa panas. Ia pun langsung mematikan listrik dan ternyata masih panas.

"Analisa saya kedua masalah bau pipa gas, ada galian pipa kan ternyata nggak bau, waktu itu juga sempat saya korek juga ndak terbakar," katanya.

Temuan awal suhu panas tersebut berada di empat keramik. Kemudian di malam tahun baru panas meluas menjadi sembilan keramik. Saat pagi hari akhirnya banyak masyarakat yang datang menonton untuk melakukan terapi.

"Malam tahun baru itu kan panas, saya mencoba masak telur di lantainya, itu sampai matang dalam waktu sekitar 20 menit. Terus saya laporkan ke kepala sekolah dan kecamatan sampai tembus kabupaten untuk ditindaklanjuti," ucapnya.

Hingga kini, kata Langgeng, masih banyak masyarakat yang datang untuk terapi. Tak tanggung-tanggung suhu yang dihasilkan dari lantai tersebut tercatat mencapai 51 derajat celcius.

Baca Juga:Hujan Lebat, Ruang IGD RSUD Sidoarjo Kebanjiran

Kontributor : Arry Saputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini