"Saya hanya ingin supaya teman-teman waspada saat membeli makanan. Saya tidak menyangka video ini bakal viral," ujarnya.
Lantaran peristiwa tersebut, Ajeng dan Dila meminta maaf kepada penjual bakso dan Warga Madiun yang sempat resah atas beredarnya video itu. Dia juga berjanji akan lebih berhati-hati saat mengunggah video dengan konten sensitif.
Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, meminta masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial.
Dia juga meminta masyarakat melaporkan kejadian-kejadian janggal kepada aparat kepolisian terlebih dahulu sebelum diunggah di media sosial.
"Masalah ini sudah beres. Kalau pengakuan penyebar video ini memang tidak berniat memviralkannya. Hanya diunggah di status WA. Tapi kami masih akan mendalaminya," kata dia.
Baca Juga:CEK FAKTA: Unggahan Bakso Tikus Kembali Beredar di Pasaran, Benarkah?