SuaraJatim.id - Seekor buaya muara yang menampakkan diri di Sungai Brantas, tepatnya di wilayah Kelurahan Ringinanom Kota Kediri berhasil ditangkap.
Kini buaya itu telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Adi Sutrisno, mengatakan buaya muara yang meresahkan warga Kota Kediri itu berhasil ditangkap sekitar pukul 09.30 WIB hari ini.
"Iya (seekor buaya muara) sudah (ditangkap) tadi jam 09.30 WIB," kata Adi kepada Suara.com, Sabtu (15/2/2020).
Baca Juga:Misteri Buaya Putih di Sungai Brantas Kediri, BKSD Bergerak
Adi menurunkan, tertangkapnya seekor buaya muara tersebut berkat bantuan komunitas Reprtile Rescue Kediri. Ketika BPBD Kota Kediri bersama Reprtile Rescue Kediri menyanggong lokasi, tetiba seekor buaya muara menampakkan diri.
"Ketika tadi kami menyanggong, buaya muncul langsung ditangkap dengan alat khusus yang dimiliki oleh Reprtile Rescue. Ya tadi menggunakan alat perangkap dan detektor reptil," paparnya.
Buaya muara yang berhasil diamankan BPBD Kota Kediri memiliki panjang satu meter, berdiameter 25 sentimeter dengan bobot empat kilogram. Saat ditangkap buaya tersebut tidak melawan petugas.
"Saat diamankan (buaya muara-nya) dalam kondisi tidak terluka dan masih utuh, masih hidup. Tadi ada tim dari BKSDA yang datang, (buayanya) langsung diserahkan ke BKSDA," kata dia.
Dia juga menduga jika buaya yang sempat menggegerkan warga itu berasal dari luar Kediri.
Baca Juga:Buaya Putih Teror Kediri, Mistis sampai Legenda Kerajaan Kuno Jadi Obrolan
"Dugaannya lepas liar, yang pertama itu. Yang kedua (diduga hewan) migrasi katanya dari pihak Reprtile Rescue, katanya migrasi dari tempat lain," katanya.
- 1
- 2