Anak Pramono Anung Jadi Cabup Kediri, Kenapa Rekom Dari PDIP Belum Turun?

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri Dodi Purwanto menegaskan dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2020 Dhito akan menjadi calon bupati bukan calon wakil bupati.

Chandra Iswinarno
Rabu, 26 Februari 2020 | 12:52 WIB
Anak Pramono Anung Jadi Cabup Kediri, Kenapa Rekom Dari PDIP Belum Turun?
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri Dodi Purwanto. [Suara.com/Usman Hadi]

SuaraJatim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri menegaskan pencalonan anak Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab dipanggil Dhito sudah final.

Lalu kenapa surat rekomendasi pencalonan Dhito di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri tak kunjung turun?

Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri Dodi Purwanto mengatakan, rekomendasi untuk Dhito tak kunjung turun karena hingga kini belum ada bakal calon wakil bupati definitif. Oleh karenanya rekomendasi untuk Dhito belum dikeluarkan DPP PDIP.

"(Rekomendasi) tidak (untuk) bupati atau wali kotanya saja, tapi rekom tersebut sudah harus berpasangan antara bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati," jelas Dodi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri, Rabu (26/2/2020).

Baca Juga:Anak Pramono Anung Maju Pilbup Kediri, Bacawabup Ini Pesimis Dapat Rekom

DPC PDIP Kabupaten Kediri, kata Dodi, sudah berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik lain. Selain itu pihaknya juga mencoba berdialog dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Kediri.

"(Komunikasi tersebut) untuk menentukan siapa ya yang kira-kira nanti pas untuk mendampingi Mas Dhito," tutur Ketua DPRD Kabupaten Kediri itu.

Dodi menegaskan dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2020 Dhito akan menjadi calon bupati bukan calon wakil bupati. Menurutnya tidak mungkin anak sulung Pramono Anung tersebut hanya mengisi posisi AG2 atau wakil bupati di Kediri.

"Komunikasi kita (sudah) dengan beberapa tokoh partai politik seperti dengan PKB, dengan Golkar, dengan PAN, dengan NasDem, dengan Gerindra sudah kita laksanakan baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi dan pusat," sebutnya.

"Ya semua butuh proses. Ya kita kan nggak tahu namanya orang pacaran saja bisa lepas. Tetapi saya berusaha terus melakukan komunikasi agar komunikasi terjalin dengan baik, dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kediri," tutupnya.

Baca Juga:Anak Pramono Anung akan Gandeng NU di Pilbup Kediri, PCNU: Saya Belum Tahu

Kontributor : Usman Hadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini