SuaraJatim.id - Seminggu setelah terjadi bentrokan antarkelompok suporter sesaat sebelum pertandingan Semi Final Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim), warga masih belum menerima janji ganti kerusakan dari pemerintah. Lantaran itu, warga berharap proses ganti rugi itu segera dilakukan.
Rifal Hartanto, pemilik kios buah yang dijarah suporter mengaku, kekinian, janji Pemprov Jatim untuk memberikan ganti kerusakan akibat bentrokan suporter belum diterimanya.
"Ya kalau saya berharap secepatnya (diberikan) mas," kata Rifal, Rabu (26/2/20).
Rifai mengaku, barang dagangan buah impor dan buah lokal habis dijarah suporter. Total kerugiannya sekitar Rp 2,5 juta. Meski telah dikumpulkan oleh Pemkot Blitar, namun itu hanya sekedar sosialisasi untuk memastikan anggarannya sedang dalam proses pencairan.
Baca Juga:Ikut Bursa Pilwali Blitar, Pengusaha dan Eks Kepala Dinas Serahkan Berkas
Pada Rabu (26/2/20) siang, Pemkot Blitar mengumpulkan warga terdampak kerusuhan di Gedung Bakesbangpol dan PBD. Namun, sebanyak 52 warga yang hadir ternyata belum menerima uang ganti kerusakan. Bahkan warga hanya dijanjikan, jika uang tersebut akan diberikan pada pekan depan.
Besaran angka ganti rugi juga berubah. Dari yang sebelumnya Rp 254 juta berubah menjadi Rp 220.280 juta setelah melalui tahap verifikasi ulang.
"Yang kita inventarisir dan disaksikan juga oleh pak Lurah dan Pak Camat, total yang hari ini disepakati ialah Rp 220.280.000. Itu nanti akan kita berikan sesuai datanya. InsyaAllah tidak terlalu lama. Minggu depan sudah clear, kita undang dan kita sampaikan (berikan) kepada masyarakat yang kena musibah," janji Plt Wali Kota Blitar Santoso.
Santoso mengaku, saat gelaran Semi Final Piala Gubernur Jawa Timur pada Selasa (18/2/2020), Pemkot Blitar hanya sebagai pembantu pihak penyelenggara dalam hal ini Pemprov Jawa Timur. Sedangkan untuk proses ganti kerusakan, saat ini sedang dalam tahap pencairan. Santoso menyebut pemberian akan dilakukan dalam bentuk tunai.
"Cash dalam bentuk uang. Karena kalau kita berikan dalam bentuk rekening, belum tentu semua punya rekening bank. Jadi mending kita kumpulkan lalu kita berikan," katanya.
Baca Juga:Imbas Bentrok Antar Suporter di Blitar, Pemkot Mendata Kerugian Warga
"Pemkot dalam hal ini hanya membantu pemprov selaku penyelenggara kegiatan. TNI dan Polri sudah maksimal dalam memberikan pengamanan tapi yang namanya musibah kita tidak tahu," katanya.
- 1
- 2