Aksi ini akan dilakukan dengan bekerjasama dengan Polda Jatim bersama Dirut RSUD Soetomo dan Dinas Kesehatan. “Sosialisasi akan dilakukan pada Minggu 8 Maret mendatang,” tambah Heru.
Penggunaan masker perlu dilakukan oleh orang yang sakit seperti batuk, atau jika sudah suspect corona agar tidak menyebar virus. Selain itu, tenaga medis yang merawat juga harus pakai masker dan pelindung. Karena penularan itu melalui droplet, atau cipratan ludah dalam jarak 1-2 meter.
“Cuci tangan itu nomor satu, karena tangan kita kan kemana-mana,” kata dia.
Terkait antisipasi terhadap wabah corona ini, Heru menjelaskan, Pemprov Jatim telah menyiapkan 43 rumah sakit untuk menangani pasien corona dengan kapasitas sekitar 263 tempat tidur. Ini persiapan jika perlu ada penanganan secara intensif.
Baca Juga:Anies Baswedan Diminta Jangan Cari Panggung dari Isu Virus Corona
“Pagi tadi kami sudah diminta ibu gubernur untuk mengecek ruang isolasi yang ada di RSUD dr Soetomo,” tutur Heru.
Terkait pembiayaan, pasien dengan suspect corona akan ditanggung oleh anggaran pemerintah. Sebab, ini telah ditetapkan sebagai wabah.
“Semua diklaimkan melalui dinas kesehatan dan selanjutnya akan diklaimkan ke Kementerian Kesehatan,” pungkasnya.