SuaraJatim.id - Warga lereng Gunung Agung Provinsi Bali dihebohkan dengan rekaman CCTV yang menangkap fenomena ganjil di puncak gunung tertinggi Pulau Dewata.
Dari kamera CCTV yang dipasang Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk merekam aktivitas vulkanik gunung tersebut, malah terekam aktivitas adanya seekor anjing bertengger di antara bebatuan puncak Kawah Gunung Agung.
Sontak foto dari video CCTV yang merekam seekor anjing menjadi perbincangan di media sosial. Beberapa berkomentar hal itu bisa saja terjadi secara kebetulan. Namun beberapa lainnya meyakini anjing tersebut mengikuti pemiliknya yang melakukan aktivitas pendakian.
Menanggapi kontroversi tersebut, Sekertaris BPBD Karangasem I Putu Eka Putra Tirtana mengaku sempat membahas tentang foto tersebut. Menurutnya, secara logika seekor anjing rasanya tidak mungkin pergi ke puncak Gunung Agung jika tidak ada yang memancingnya ke sana seperti sumber makanan.
Baca Juga:Dalam Sehari, Gunung Agung Keluarkan 44 Kali Embusan
"Jadi setelah kami amati kemungkinan memang ada yang diikuti sampai ke puncak. Hanya saja digambar atau di kamera CCTV tidak kelihatan, bisa jadi pendaki ini tahu posisi kamera yang telah dipasang," ujarnya seperti dilansir Beritabali.com-jaringan Suara.com pada Kamis (5/3/2020).
Meski begitu, ia mengimbau kepada warga agar selalu mengikuti arahan PVMBG. Saat ini, PVMBG mengeluarkan peringatan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius zona bahaya sejauh empat kilometer dari puncak kawah Gunung Agung. Lantaran saat ini, status Gunung Agung masih berada di level III atau siaga.