Gerbang sterilisasi pun dibangun dengan cara gotong-royong. Menggunakan bahan sederhana dan uang patungan warga sekitar Rp2 juta, sarana penyemprot cairan disinfektan itu selesai dibangun hanya dua malam.
Di Perumahan Puri Jepun Permai II ini, dari total 50-an bangunan rumah, ada 38 KK tinggal dan bermukim di lingkungan ini.
Gerbang sterilisasi yang telah resmi difungsikan sejak Rabu pagi itu semakin efektif karena akses masuk ke perumahan ini hanya satu. Sistem "One Gate".
Plt Lurah Jepun Priyogi Rudi yang turut hadir dalam peresmian gerbang sterilisasi berharap apa yang dibangun secara swadaya oleh warga Perum Puri Jepun Permai II bisa ditiru warga perumahan ataupun lingkungan lainnya.
Baca Juga:Ini Liang Lahad Ibunda Jokowi Sudjiatmi, Diperintahkan Selesai Malam Ini
Priyogi juga mengimbau warga untuk patuh tidak keluar rumah sementara waktu demi upaya bersama memutus mata rantai penularan COVID-19.
Dan jika ada yang merasa sakit batuk-pilek dengan gejala mirip corona, supaya segera memeriksakan diri ke dua puskesmas penyangga khusus pelayanan COVID-19 yang telah ditunjuk Dinkes Tulungagung, yakni di Puskesmas Bangunjaya Kecamatan Pakel dan di Puskesmas Ngantru Kecamatan Ngantru. (Antara)