Disodomi Berkali-kali, Alasan Korban Sebar Foto Polisi Gay karena Diancam

Alasan dia menyebarkan konten tak pantas itu lantaran merasa diancam oleh anggota polisi yang disebut dalam foto tersebut.

Agung Sandy Lesmana
Rabu, 15 April 2020 | 17:40 WIB
Disodomi Berkali-kali, Alasan Korban Sebar Foto Polisi Gay karena Diancam
Tangkapan Layar Postingan Facebook Akun Bayuangga Probolinggo yang Mencatut Anggota Polres Probolinggo, Diduga Lakukan Penipuan dan Persetubuhan Sesama Jenis. [Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan foto viral yang menampilkan dua orang laki-laki berpose telanjang dada. Foto itu tersebut beredar luas setelah akun Bayuangga Probolinggo di Facebook pada Senin (13/4/2020).

Pengunggah foto itu menuliskan keterangan foto jika salah satu laki-laki itu merupakan anggota polisi bernama Hermanto bagian Sumda Polres Probolinggo. Akun tersebut mengaku menjadi korban sodomi yang disebut berkali-kali dilakukan anggota polisi tersebut.

Alasan dia menyebarkan konten tak pantas itu lantaran merasa diancam oleh anggota polisi yang disebut dalam foto tersebut.

Berikut salinan tulisan selengkapnya:

Baca Juga:Kepanasan! Kronologi Pria dan Wanita Diracun hingga Tewas Bugil di Sajadah

"Saya minta bantuan. Saya sudah tidak kuat diancam orang ini, namanya Bapak Hermanto bagian Sumda di Polres Probolinggo. Pernah menjanjikan saya akan menjadi seorang polisi dan mobil,sehingga saya mau di ajak bersetubuh dengannya."

"Bukan 1 dan 2 kali, sudah berkali kali tapi tidak ada janji yang masih belum di penuhi. Saat tadi siang jam 12:00 saya datangi ke Polres Probolinggo untuk meminta yang dijanjikan, saya di usir, diancam dan diusir…. Kalau saya melapor dia bilang akan membunuh saya… ."

"Sekarang semua kontak saya diblokir dan saya jadi takut untuk keluar rumah saya depresi… Tolong bantuannya (emoticon menangis) dan di bawah ini bukti bahwa dia pernah melakukan hubungan sex dengan saya (emoticon menangis)."

Namun, saat berita ini dipublikasikan, unggahan tersebut sudah tidak lagi dapat diakses. Sebelumnya foto-foto tersebut terdapat pada link Facebook. Belum ada kepastian apakah konten dimaksud dihapus pemilik akun atau managemen FB Indonesia.

Kapolres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, memastikan salah satu lelaki yang ada di dalam foto adalah anak buahnya. Sedangkan foto hubungan sesama jenis itu berlangsung sekitar 2016 silam.

Baca Juga:Mayat Pria-Wanita Bugil di Sajadah, Pembunuhnya Sempat Disuruh Cari Tanah

“Kami periksa keduanya. Benar itu anggota Polres berinisial H, dan satu lagi bukan anggota polisi berinisial B,” katanya, Rabu (15/4/2020).

Masih menurut perwira dua melati itu, postingan tersebut diunggah orang lain. Sebab ponsel milik B sebelumnya dipastikan hilang.

“Sekarang kasus ini ditarik ke Polda Jatim. Seluruhnya diperiksa di sana."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini