SuaraJatim.id - Pemkot Batu mengumumkan satu pasien baru yang terinfeksi Virus Corona atau Covid-19. Pasien perempuan yang diketahui berusia 75 tahun tersebut membuat bingung petugas lantaran tak memiliki riwayat perjalanan.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori mengatakan, pihaknya telah melakukan rapid test kepada keluarga terdekat dari pasien sebanyak dua kali, tetapi hasilnya negatif.
"Kami juga tidak tahu, terpaparnya kontak dengan anggota keluarga atau karena mungkin barang yang masuk, ini yang sedang dicari oleh tim kesehatan. Kami perlu tahu dari mana sumbernya karena pasien sudah tua dan tidak kemana-mana,” katanya, Senin (27/4/2020).
Ia melanjutkan, kondisi pasien tersebut memiliki penyakit bawaan dan sudah tua (lanjut usia). Tim dari Dinas Kesehatan masih melakukan pelacakan (tracing) terkait riwayat kontak fisik dari pasien tersebut.
Baca Juga:Tingkat Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Tertinggi di Asia
“Yang dilakukan oleh dinkes adalah melacak atau tracing. Ini yang sedang dicari, melacak lebih luas kepada siapa-siapa yang pernah kontak atau mungkin saudara dari luar kota yang datang menjenguk," sambung dia.
Pasien tersebut, masih kata Chori, berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan sempat dirawat di Rumah Sakit Karsa Husada, Kota Batu dengan gejala pneumonia dan penyakit bawaan.
Warga Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini menjalani tes swab, pada 19 April 2020. Kemudian, pada 21 April 2020, gejala klinis pada pasien hilang, sehingga menjalani perawatan mandiri di rumah. Namun, pada 25 April 2020, saat hasil swab keluar, pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19.
“Begitu hasil swab keluar yang bersangkutan positif dan dievakuasi kembali ke RS Karsa Husada,” ujarnya.
Bertambahnya kasus tersebut, kini total pasien positif Covid-19 di Kota Batu berjumlah tiga orang. Satu pasien telah dinyatakan sembuh dan dua lainnya tengah dirawat.
Baca Juga:Cerita Pilu Ortu, Bayinya Disebut Meninggal Corona dan Identitas Diviralkan
Kontributor : Aziz Ramadani