Dari semua itu, kata Risma, orang dalam risiko (ODR) totalnya 4.818 orang terdiri dari 210 masih dipantau, selesai dipantau 4.548 orang, Penduduk Migran Indonesia (PMI) selesai dipantau 11 orang dan PMI masih dipantau 49 dan PMI dalam pantauan jumlahnya 49.
"Kita telusuri terus. Misal si A ini kemana, A berjabat tangan dengan B, lalu kemana lagi itu terus kita cari. Makanya ada jumlah 4.818 itu. Kita terus awasi," ujarnya.
Saat kejadian itu, Wali Kota Risma mengatakan sebetulnya jumlahnya masih sekitar 4 ribuan. Namun, lantaran terhambat alat, maka sulit dipisahkan dengan anggota keluarganya.
"Sekarang ini sudah bisa. Kemarin kita tes swab 1.083 orang di tes swab. Di situ kita langsung bisa pisahkan yang positif dan negatif," katanya. (Antara)
Baca Juga:Update 10 Mei, RSD Wisma Atlet Kemayoran Rawat 670 Pasien Positif Corona