SuaraJatim.id - Keluarga kepala dinas di Bodowoso menjadi sumber penularan virus corona. Terakhir bayi berusia 2 tahun dan ayahnya ikut tertular.
Kasus balita positif Covid-19 itu dibenarkan oleh Plt Direktur RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Yus Priyatna. Dia membenarkan jika ayahnya juga positif.
Sehingga per tanggal 10 Mei 2020 ada dua tambahan kasus positif di Kabupaten Bondowoso. Total ada delapan kausus terkonfirmasi Covid-19 di Bumi Ki Ronggo.
"Nggih (balita usia dua tahun). Iya (bapak dari balita tersebut)," kata dr Yus saat dikonfirmasi terkait tambahan dua orang positif tersebut.
Baca Juga:Terungkap! 16 Sumber Penularan Virus Corona di Surabaya
Keduanya langsung diisolasi di RSUD dr Koesnadi Bondowoso.
Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia dua tahun itu, telah diisolasi di Klinik Paru Pancoran. Hal itu setelah yang bersangkutan dinyatakan reaktif Covid-19, berdasarkan hasil rapid test.
Keduanya merupakan anggota keluarga dari Pasien Positif Covid-19 02 berinisial D (52 tahun), yang merupakan istri kepala dinas di lingkungan Pemkab Bondowoso. Namun D sendiri dinyatakan sudah sembuh dan diisolasi mandiri di rumahnya.
Sehingga, total dari klaster keluarga Kepala Dinas tersebut, ada lima orang yang positif Covid-19. Mereka tinggal di Nangkaan Kecamatan Bondowoso.
Mula-mula istri Kadis berinisial D dinyatakan positif (kini sudah dinyatakan sembuh); kemudian menyusul putrinya berinisial KA; kemudian putri sulungnya; hari ini menantu dan cucunya yang masih balita dinyatakan positif.
Baca Juga:Jika Virus Corona Berakhir, Denada Mau Ajak Anak Jalan-jalan
Sementara data per tanggal 10 Mei 2020. Total ada delapan kasus Positif Covid-19 di Bondowoso. Satu di Wringin (sembuh), lima di Nangkaan dan dua di Maesan. Sementara PDP berjumlah delapan orang, dan ODP 1025 orang.