SuaraJatim.id - Klinik di Desa Pancoran, Bondowoso mendadak menjadi tempat merawat pasien virus corona. Sebab ruang isolasi di RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Jawa Timur untuk pasien Covid-19 terbatas.
Di RSUD Bondowoso hanya ada empat kamar. Maka pasien yang lain diisolasi di Klinik Paru, Desa Pancoran. Total pasien positif Covid-19 di Bondowoso mencapai delapan orang. Dua di antaranya telah sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bondowoso, Mohammad Imron menjelaskan, empat kamar di RSUD Koesnadi sudah penuh.
Kamar-kamar itu digunakan untuk merawat dua pasien positif; Ibu hamil yang reaktif rapid test; satu ODP yang rapidnya reaktif dan yang bersangkutan ada penyakit penyerta.
Baca Juga:Wapres Maruf Amin Usul Kebijakan Corona RI Berdasarkan Fiqih Islam
"Empat ruangan isolasi itu, terdiri dari tiga ruangan standar dan satu ruangan besar," paparnya, Senin (11/5/2020).
Adapun untuk RS. Bhayangkara, masih menunggu persetujuan Gubernur untuk menjadi rumah sakit rujukan juga. Imron menegaskan bahwa pemanfaatan ruangan di Klinik Paru diprioritaskan untuk pasien yang tak memiliki gejala klinis. Namun dalam perawatannya tetap memperhatikan protokol dan SOP yang sudah ditentukan oleh tim medis dari Rumah Sakit umum.
"Jadi karena di Rumah sakit umum sudah penuh, maka kita isolasi di Klinik Paru," paparnya pada sejumlah awak media.