Perawat Hamil RS Royal Surabaya Wafat karena COVID-19, Khofifah: Syahid

Rumah Sakit Royal memastikan sehari-hari Ari tidak ditugasi menangani pasien khusus COVID-19 karena sedang hamil.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 19 Mei 2020 | 15:41 WIB
Perawat Hamil RS Royal Surabaya Wafat karena COVID-19, Khofifah: Syahid
Perawat positif Covid-19 meninggal dalam keadaan hamil di Surabaya. (Dok. Instagram/dr.Tirta)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan seorang perawat yang meninggal dalam keadaan hamil karena terinfeksi virus corona, Ari Puspita Sari. Perawat RS Royal Surabaya itu meninggal dunia di Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya pada Senin (18/5/2020).

Ari Puspita Sari saat meninggal dunia berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penularan virus corona. Rumah Sakit Royal memastikan sehari-hari Ari tidak ditugasi menangani pasien khusus COVID-19 karena sedang hamil.

"Doa terbaik kami, semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid serta diganjar oleh Allah SWT dengan surga," kata Gubernur di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa pagi.

Gubernur menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ari.

Baca Juga:Demi Panen Sayur, Petani Inggris Sewa Pesawat Untuk Angkut Pekerja Ukraina

Di akun Instagram pribadinya, ia menulis, "Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kembali pahlawan medis Jawa Timur berpulang. Atas nama pribadi dan Pemprov, saya ucapkan duka cita mendalam dan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian dan pengorbanan almarhumah Ari Puspita S.Kep, NS."

Gubernur kembali mengingatkan warga untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 untuk meringankan tugas para petugas medis.

"Ini penting, untuk ikut membantu para pejuang medis dalam merawat pasien COVID-19. Jadi, mohon jangan sia-siakan pengorbanannya, mari ikut menjaga kesehatan dengan disiplin mencegah penyebaran virus corona,” katanya. (Antara)

REKOMENDASI

News

Terkini