SuaraJatim.id - Perawat hamil yang positif corona meninggal di RSAL Dr Ramelan Surabaya. Rumah Sakit atau RS Royal Surabaya membenarkan seorang tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 bernama Ari Puspita Sari adalah perawat di RS Royal Surabaya.
Atas meninggalnya perawat mereka karena terpapar COVID-19, pihak RS Royal Surabaya telah mendampingi hingga pemakaman perawat tersebut.
"Benar video itu adalah perawat kami. Tadi dapat informasi meninggal sekitar pukul 10.50 WIB di RSAL (Rumah Sakit Angkatan Laut)," ujar Juru Bicara COVID-19 RS Royal Surabaya dr Dewa Nyoman Sutanaya dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
Dari dugaan klinis, kata dia, meninggalnya perawat yang juga sedang hamil tersebut mengarah ke COVID-19, namun pihak yang berwenang menjelaskan perihal meninggalnya perawat tersebut adalah RSAL Dr Ramelan Surabaya.
Baca Juga:Wafat karena COVID-19, Perawat Hamil RS Royal Surabaya Sudah Sepekan Sakit
"Kalau itu dari informasi medis, kalau saya rasa benar dan tidaknya, nanti RSAL yang menjelaskan. Dari kami dugaan ke arah sana secara klinis. Pasti dan tidaknya dari RSAL, karena RSAL yang merawat lanjutan," ucapnya.
Mengenai kondisi perawat yang sedang hamil, Dewa juga membenarkannya, tapi dirinya tidak tahu pasti usia kehamilan Ari Puspita.
"Iya (hamil). Pastinya saya tidak tahu (usia kandungan), tapi sekitar trimester dua awal. Tapi, kalau sedang hamil sih, iya, benar hamil," katanya.
Dewa memastikan Ari Puspita bukanlah perawat yang bertugas menangani kasus COVID-19, karena seorang tenaga kesehatan yang sedang hamil tidak boleh bertugas menangani pasien COVID-19.
"Iya perawat sini. Bukan (khusus menangani pasien corona). Perawat yang di luar tim corona, karena kan tidak boleh ada yang hamil," katanya.
Baca Juga:Kronologis Perawat Hamil 4 Bulan Meninggal Positif Corona di RS Surabaya
Pihak RS Royal Surabaya menyatakan tidak mengetahui secara pasti Ari Puspita tertular COVID-19 dari mana, namun yang pasti bersangkutan tidak bertugas menangani kasus COVID-19.
- 1
- 2