Disdik Jatim Klaim Jalankan Protokol Kesehatan Saat Melantik Kepala Sekolah

Wahid mengemukakan, pelantikan itu diikuti 240 pegawai yang merupakan kepala sekolah se-Jatim itu dan sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Chandra Iswinarno
Rabu, 03 Juni 2020 | 13:43 WIB
Disdik Jatim Klaim Jalankan Protokol Kesehatan Saat Melantik Kepala Sekolah
Sekolah di Jember. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Satu dari empat kepala sekolah di Mojokerto yang sempat menghadiri acara pelantikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur pada 20 Mei 2020 di Kantor BKD Jatim diduga terpapar Virus Corona atau Covid-19. Meski begitu, hingga kini belum diketahui pasti nama dan asal kepala sekolah tersebut, apakah dari Kabupaten atau Kota Mojokerto.

Selain itu, dari informasi yang dihimpun Suara.com, tersiar kabar seorang pengawas sekolah yang juga mengikuti pelantikan tersebut meninggal.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi membenarkan informasi bahwa pengawas sekolah itu juga mengikuti pelantikan beberapa minggu lalu. Namun informasi yang didapatnya, pengawas tersebut memiliki riwayat sakit lambung.

"Saya dapat kabar sore menjelang malam ada pengawas sekolah yang meninggal, kami cari tahu informasinya ke rumah sakit dan memang awalnya adalah sakit lambung," kata Wahid saat dihubungi Kontributor Suara.com, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga:Lantik Kepsek, BKD dan Disdik Jatim Diduga Langgar Protokol COVID-19

Wahid mengemukakan, pelantikan itu diikuti 240 pegawai yang merupakan kepala sekolah se-Jatim itu dan sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Memang pengawas itu kebetulan mengikuti pelantikan beberapa minggu yang lalu, dan pada saat pelantikan juga sudah kita lakukan penegakan protokol kegiatan atau dengan ketat yaitu sebelum masuk ruangan harus cuci tangan atau pakai hand sanitizer, semua pakai masker, bahkan jaga jarak juga diterapkan pada saat pelantikan. Itu yang sudah kami lakukan," terangnya.

Meski demikian, Wahid memastikan akan melakukan penelusuran terhadap pengawas tersebut bener terinfeksi Covid-19 atau tidak. Semua peserta yang ikut dalam pelantikan itu akan dilakukan rapid test untuk mengetahui hasil awal.

"Saat ini kami belum mendapatkan informasi apakah meninggalnya itu Covid-19 atau karena sakit sejak awalnya yaitu lambung. Langkah yang kami ambil adalah semua pengawas kepala sekolah yang mengikuti pelantikan itu, kami minta melakukan rapid test," kata dia.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga:Kepala Sekolah Mojokerto Diduga Positif Corona Habis Dilantik di BKD Jatim

News

Terkini

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB

Ia mengajak masyarakat meneladani perjuangan ulama besar tersebut.

News | 13:35 WIB
Tampilkan lebih banyak