Jendela Dicongkel, Bom Meledak Dilempar ke Rumah Warga Pasuruan

Hal itu dibuktikan adanya jejak pelaku yang masih menempel di jendela.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Juni 2020 | 08:40 WIB
Jendela Dicongkel, Bom Meledak Dilempar ke Rumah Warga Pasuruan
Ilustrasi bom meledak. [Foto Antarabengkulu.com]

SuaraJatim.id - Bom meledak di Pasuruan, Jawa Timur. Bom Pasuruan itu dilempar ke rumah warga lewat jendela.

Bom yang dilempar itu berjenis bondet atau bom ikan di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur pada Kamis (4/6/2020) dini hari. Bom itu dilempar melalui cendela depan rumah korban. Hal itu dibuktikan adanya jejak pelaku yang masih menempel di jendela.

Hingga kini, pelemparan bondet yang menewaskan seorang kepala rumah tangga, Murtado (27), warga Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan, masih belum diketahui motifnya.

"Setelah mencongkel jendela lalu masuk ke kamar," terang Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda.

Baca Juga:Bom Meledak di Pasuruan Jawa Timur, 1 Orang Tewas

Sedangkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan barang hilang.

"Tidak ada barang korban yang hilang," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Satu keluarga dilempar bom di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Bom itu jenis bom ikan atua Bondet.

Pelemparan dilakukan oleh orang tak dikenal, Kamis (4/6/2020). Akibatnya, satu kepala keluarga tewas sedangkan istri dan anaknya selamat meski mengalami luka ringan.

Kepala keluarga yang tewas tersebut bernama Murtado (27), warga Desa Lemahbang, Kecamatan Pasrepan. Sedangkan korban selamat adalah Rumaida (25) dan anaknya L (3).

Baca Juga:Mayat Bergelimpangan di Ekuador Akibat Corona, Cynthia: seperti Bom Meledak

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda menjeaskan, korban tewas akibat mengalami luka parah di kepala. Sedangkan istri dan anak korban hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapat perawaran di rumah sakit.

"Pelaku masuk ke rumah, lalu masuk ke kamar dan melempar bondet saat korban sedang tidur. Korban meninggal dengan luka parah di kepala," jelasnya.

Polisi yang terjun ke tempat kejadian perkara (TKP), telah memintai keterangan sejumlah saksi. Namun, motif pembunuhan masih belum bisa disimpulkan.

"Belum bisa disimpulkan motifnya. Pelaku juga belum diamankan," terang Andrian.

Kontributor : Achmad Ali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini