Gagal Kejar Jambret, Polisi Malah Tabrak Pos Kamling, Kaki Kiri Patah

Terjatuh di lokasi, sepeda motor Bripka Romi tergelincir dan mengalami benturan keras ke pos kamling mengakibatkan kaki kirinya patah.

Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 05 Juni 2020 | 16:58 WIB
Gagal Kejar Jambret, Polisi Malah Tabrak Pos Kamling, Kaki Kiri Patah
Ilustrasi penjambretan. [Kabar Medan]

SuaraJatim.id - Anggota polisi bernama Bripka Romi Andriansyah terpaksa harus dirawat di rumah sakit karena luka-luka saat mencoba mengejar pelaku yang telah menjambret ponsel milik Adelia (22), gadis asal Kludan, Tanggulangin, Sidoarjo.

Seperti dikutip Suara.com dari Berita Jatim, peristiwa jambret itu bermula ketika korban sedang melintas di dekat Kantor Pos Sidoarjo Jalan Teuku Umar Sidoarjo. Ketika itu, handphone milik korban tiba-tiba dirampas oleh dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.

Saat kejadian perampasan tersebut, aksi dua pelaku yang membawa kabur handphone milik Adelia, diketahui tiga orang saksi. Satu di antaranya adalah Bripka Romi Andriansyah, anggota Reskrim Polsek Wonoayu Polresta Sidoarjo.

Saat melintas di Jalan Teuku Umar dan melihat ada perampasan Hp, Romi langsung mengejar pelaku yang mengendari motor Suzuki Tornado.

Baca Juga:Pajang Sebentar Nurhadi saat Konpres, BW Sebut Pimpinan KPK Bohongi Publik

“Saya terus mengejar kedua hingga di pertigaan Jalan Kedondong Suko, saya tarik bajunya. Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh,” kata Bripka Romi, Jumat (5/6/2020).

Terjatuh di lokasi, sepeda motor yang dikendarai Bripka Romi tergelincir dan mengalami benturan keras ke pos kamling yang mengakibatkan kaki kirinya patah. Sedangkan pelaku berhasil kabur ke arah utara.

Satu pelaku diamankan anggota Unit Reskrim Polsekta Sidoarjo, satu lainnya masih DPO
Setelah itu upaya mengejar pelaku, dilakukan Polsek Sidoarjo Kota. Dengan melacak identitas pelaku melalui nopol kendaraannya.

Diketahui motor tersebut dipakai oleh Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku di sebuah kos, di Jenggolo, Sidoarjo.

Dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya bersama seorang kawannya dengan sebutan Ambon. Yang kini masih dalam pengejaran polisi.

Baca Juga:Pendapatan Ambruk karena Corona, Penjual Bunga Bingung Biayai Sekolah Anak

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan hati-hati akan barang berharga kita saat berada di jalan.

“Masyarakat harus waspada, karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja,” tandasnya.

Ia juga mengunjungi Bripka Romi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Dan berharap agar anggotanya dapat segera pulih kembali dan operasi kaki dapat berjalan lancar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini