SuaraJatim.id - Kepolisian Polsek Bangsal dan Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto masih menyelidki penemuan mayat usus terburai di area persawahan Desa Tinggar Buntut, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Mayat itu diduga korban pembunuhan.
Mayat usus terburai itu merupakan warga Sidoarjo. Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan terkait penemuan mayat usus terburai di area persawahan tanah benggok milik Desa Tinggar Buntut, langsung ke lokasi kejadian. Petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
Dari hasil identifikasi, ditemukan ada luka di bagian perut korban. Luka tersebut mirip sayatan benda tajam hingga menyebabkan usus korban terurai keluar.
Meski belum berani menyimpulkan korban sebagai korban pembunuhan, namun petugas menemukan identifikasi mayat usus terburai di lokasi kejadian. Korban atas nama Muhammad Ridwan (38) warga Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga:Mayat Tanpa Kepala di Gunungkidul Ternyata Korban yang Hilang di Pacitan
Kapolsek Bangsal, AKP Sulianto mengatakan, mayat usus terburai yang ditemukan warga di pinggir sawah tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Dugaan sementara belum tahu. Ada luka tusuk dan robek di bagian perut, belum tahu itu luka karena apa? Luka tersebut ada di perut sebelah kiri," ungkapnya, Sabtu (13/6/2020) kemarin.
Masih kata Kapolsek, di lokasi petugas menemukan identitas korban atas nama Muhammad Ridwan (38) warga Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Saat pertama kali ditemukan, korban masih menggenakan pakaian lengkap.
Celana jeans warna gelap, kaos warna hitam, jaket warna hitam dan sepatu.
"Kami belum bisa memastikan penyebab korban meninggal, kita masih menunggu hasil pemeriksaan di RS," katanya.
Baca Juga:Geger! Mayat Membusuk Mengapung di Karang Intan, Korban Pembunuhan?
Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto menggunakan ambulance milik PMI Kabupaten Mojokerto.
Sementara di lokasi penemuan mayat usus terburai, petugas memasang garis polisi.