SuaraJatim.id - Video dokter perempuan telanjang bulat baru-baru ini viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di pinggir jalan Surabaya Utara, Jawa Timur.
Dalam video itu terlihat beberapa pria membiarkan saja wanita ini berdiri di depan tembok tanpa memakai baju. Tidak ada orang yang berusaha menolongnya.
Selain itu, video yang beredar juga disertai dengan narasi yang menyimpang dengan fakta di lapangan.
Berikut ini 5 fakta kejadian dokter perempuan telanjang bulat di pinggir Jalan Surabaya yang dirangkum Suara.com, Jumat (19/6/2020).
Baca Juga:Tukang Tambal Ban Dipeluk Dokter Telanjang: Saya Diajak Ngeseks
1. Bukan karena Virus Corona
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa dokter perempuan itu stres lantaran suami dan anaknya meninggal akibat virus corona. Namun faktanya tidak seperti itu.
Iis Hidayati, Ketua RT di sebuah desa di kawasan Surabaya Utara tempat video itu diambil, mengungkapkan jika perempuan tersebut benar merupakan seorang dokter.
Namun, Hidayati membantah kabar yang menyebut bahwa perempuan tersebut stres karena suami dan anaknya meninggal akibat virus corona.
Hidayati menjelaskan jika suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat.
Baca Juga:Dokter Perempuan Telanjang di Jalan Surabaya Saat Hari Keempat Idul Fitri
2. Pengunggah Video Dihujat
Akun pengunggah video dokter perempuan telanjang bulat itu sontak diserbu warganet. Bukannya mengundang simpati, akun tersebut justru dikecam publik lantaran menjadikan kejadian tersebut sebagai objek untuk diabadikan.
Tak sedikit pula warganet yang menyayangkan sikap si perekam yang tak membantu menutupi tubuh perempuan itu.
3. Penyebar Video Terancam Pasal Berlapis
Polisi masih memburu pelaku kasus penyebaran video dokter wanita telanjang bulat di wilayah Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Pengunggah video dokter bugil yang masih buron ini terancam pasal berlapis. Yakni setidaknya ada tiga pasal yang bisa diterapkan.
4. Depresi Sejak Lahiran
Video viral seorang dokter perempuan telanjang bulat di Surabaya yang terjadi beberapa waktu lalu yang sempat diduga depresi karena suami dan anaknya meninggal dunia karena Covid-19 dibantah Ketua RT setempat, Darojat.
Darojat menegaskan perempuan tersebut bertindak seperti itu bukan karena suami dan anaknya meninggal karena COVID-19. Perempuan tersebut bertindak seperti itu karena memang depresi sejak lahiran.
5. Tukang Tambal Ban Dipeluk dari Belakang
Tukang tambal ban berinisial S mengaku sempat dipeluk dari belakang dan diajak berhubungan badan di pinggir jalan oleh dokter perempuan telanjang bulat. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur.
Pria berinisial S itu menuturkan, kejadian itu diperkirakan terjadi Minggu (7/6/2020) siang. Saat itu dirinya sedang asik duduk sambil menunggu orang yang membutuhkan jasanya.
