Jokowi juga mengingatkan mengenai urusan ekonomi, menurutnya krisis ekonomi global itu nyata dan semua merasakannya. Antara perekonomian dan kesehatan harus dalam kondisi yang tetap seimbang.
Ia memaparkan bahwa IMF memprediksi bahwa 2020 Amerika pertumbuhan ekonomi -8, Jepang -5,8 persen, Inggris -10,2 persen, Perancis -12,5 persen, Itali -12,8 persen, Spanyol -12,8 persen dan Jerman -7,5 persen.
"Oleh sebab itu dalam mengelola manajemen krisis ini, rem dan gas harus seimbang, tidak bisa di gas di ekonomi tapi kesehatan di abaikan. Tidak bisa di kesehatan, ekonominya terganggu. Ada balance, sehingga semua dikerjakan. Inilah sulitnya saat ini," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, mengenai pemakaian masker semua masyarakat harus terlibat dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Tokoh agama dan tokoh masyarakat harus terus terlibat.
Baca Juga:Sisa Zona Merah Virus Corona di Jakarta Tinggal 5 RW
Melihat kondisi Jatim yang masyarakatnya masih banyak yang belum memakai masker, Jokowi memerintahkan gugus tugas pusat dan Menkopolhukam untuk segera mengirimkan masker sebanyak-banyaknya ke Jatim.
"Saya minta ke Gugus Tugas Menkopolhukam, untuk kirim masker sebanyak banyaknya ke Jatim," kata Jokowi.
Kontributor : Arry Saputra