SuaraJatim.id - Kecelakaan tragis antara kendaraan truk diesel dengan sepeda motor Honda Beat yang terjadi di jalan raya Merakurak-Montong, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Sabtu (27/6/2020) malam mengakibatkan satu korban jiwa meninggal pada Minggu (28/6/2020).
Dwi Munawaroh (16), gadis yang masih berstatus pelajar asal Dusun Koro, Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban dinyatakan meninggal dunia. Adapun sopir dari truk diesel tanpa muatan itu mengaku jika sebelum melakukan perjalanan, ia sempat minum tuak.
Dilansir dari Beritajatim.com, berdasarkan hasil oleh TKP pihak kepolisian Sat Lantas Polres Tuban, kecelakaan maut itu berawal saat truk diesel dengan nopol AE 9344 KC berjalan dari selatan. Truk dikemudikan oleh Erwan Riyanto (26) warga Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya.
“Pengemudi truk saat mengemudikan kendaraannya itu tidak penuh konsentrasi dan kewajaran berjalan. Saat melewati jalan menikung kiri kendaraan itu oleng kanan dan masuk jalur kanan hingga menabrak tembok jembatan,” ujar Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, IPTU Khoirul Ahmad.
Baca Juga:Hilang di Laut, Nelayan Tuban Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring Ikan
Kendaraan truk tanpa muatan itu masuk jalur kanan kemudian menabrak sepeda motor Honda Beat dengan nopol S 6022 EW yang dikendarai oleh Dwi Munawaroh. Korban baru saja akan pulang setelah les mengaji yang berjalan dari arah berlawanan.
"Akibat kejadian kecelakaan ini korban meninggal dunia. Sedangkan untuk pengemudi truk sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut,” tambahnya.
Sementara itu, peristiwa kecelakaan maut di jalan antar kecamatan itu diduga akibat pengemudi truk mengalami mabuk saat berkendara. Meski pengemudi tersebut mengelak jika ia mabuk, tetapi pria tersebut mengaku setelah bongkar muatan besi di Kecamatan Montong itu ia sempat minum tuak bersama orang banyak.
“Saya tidak mabuk, sebelumnya hanya minum Towak di warung itu aja. Ngak habis banyak, cuman satu botol setengah,” terang Erwan, pengemudi truk diesel yang mengalami kecelakaan hingga menyeret korbannya hingga puluhan meter itu.
Baca Juga:Kisah Sunan Kalijaga Jadi Begal dan Rampok Sunan Bonang, Ini Alasannya