Solusinya adalah makan dalam keadaan dingin karena makanan berprotein tinggi mengandung banyak nitrogen.
Nitrogen ini dapat teroksidasi karena pemanasan ulang, yang selanjutnya menyebabkan kanker.
4. Ayam

Paling enak memang mengonsumsi ayam yang hangat dan baru matang, apalagi berbentuk kuah atau kari, tapi jangan juga keseringan. Ini karena komposisi protein dalam makanan bisa mengubah total saat diambil dari kulkas untuk dipanaskan.
Baca Juga:Bisa Dicoba, Ini 3 Cara Sehat Memanaskan Makanan Sisa Lebaran
Tindakan tersebut bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, jadi pastikan tidak memanaskannya dengan suhu tinggi.
5. Kentang

Kentang menjadi makanan pokok pengganti terbaik, dan penyimpanannya juga mudah. Tapi setelah masak kentang, dan kemudian dipanaskan kembali, sebaiknya pikir ulang.
Ini karena kentang mengandung vitamin B6, kalium dan vitamin C. Tapi jika dipanaskan berulang-ulang, bisa berisiko menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab botulisme).
Bahkan jika kita membiarkan kentang yang sudah matang dalam suhu ruangan, produksi bakteri tetap bertambah. Solusinya untuk menghindari pertumbuhan bakteri, simpan di dalam lemari es atau membuangnya jika tidak dikonsumsi dalam waktu 1 sampai 2 hari.
Baca Juga:Masih Punya Makanan Sisa Semalam? Jangan Panaskan Lagi Jika Ada Menu Ini!
6. Jamur

Dianjurkan untuk langsung memakan jamur setelah dikonsumsi.
Idealnya, jamur tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi pada hari berikutnya. Ini karena bisa membangkitkan energi protein dan mengandung banyak mineral saat dipanaskan kembali.
Dipanaskan bisa menghancurkan protein ini pada jamur dan menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan.
Memanaskannya kembali akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.
7. Minyak zaitun