Tambal Ban Bocor di Banyuwangi Bayar Rp 600 Ribu, Begini Ceritanya

Agustin terkejut karena harus membayar tagihan Rp 600 ribu. Sebagai konsumen, dia mengaku kecewa dengan model pelayanan jasa tambal ban dari bengkel tersebut.

Chandra Iswinarno
Sabtu, 04 Juli 2020 | 21:49 WIB
Tambal Ban Bocor di Banyuwangi Bayar Rp 600 Ribu, Begini Ceritanya
Ilustrasi tambal ban. [TIMES Indonesia]

Untuk alasan tidak memberikan sosialisasi harga sebelumnya, pihak bengkel mengakui jika kondisi bengkel saat itu sedang ramai dengan pelanggan.

"Kemarin kan ada nota-nya, kalau mau komplain bisa bilang. Waktu kemarin itu keadaan bengkel ramai. Karena tenaganya cuman dua," katanya.

Sementara itu, sebagai perbandingan harga jasa tambal ban metode pres, disalah satu bengkel lain di Banyuwangi menyebutkan patokan harga diambil berdasarkan titik lubang kebocoran.

"Kita ambil harga itu dari titik lubang bocornya. Kalau jasa tambal ban tubles biasa itu kisaran Rp 25 sampai Rp 75 ribu. Kalau harus pres kisaran Rp 150 ribu. Tapi ya harus ditawarkan dulu, mau apa enggak pakai pres karena sedikit mahal memang," kata Saiful, pemilik bengkel mobil di Banyuwangi.

Baca Juga:Deretan Kelakuan Kocak Tukang Tambal Ban, Asli Bikin Geleng-geleng Kepala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini