Ogah Diminta Minggir, Rombongan Gowes Diduga Keroyok Anak Sekolah

Korban tiba-tiba dihampiri oleh seorang pesepada dari rombongan tadi hingga terlibat cekcok.

Reza Gunadha | Husna Rahmayunita
Senin, 06 Juli 2020 | 21:44 WIB
Ogah Diminta Minggir, Rombongan Gowes Diduga Keroyok Anak Sekolah
Rombongan gowes diduga keroyok anak SMA. (Instagram/@viralterkinii99)

SuaraJatim.id - Terjadi aksi pengeroyokan yang diduga melibatkan rombongan pesepeda atau gowes dan seroang pelajar di Jalan Mayjen Sungkono, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersafi, Kota Mojekerto, Senin (6/7/2020) pagi.

Insiden tersebut terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun @viralterkini99.

Dari informasi yang beredar, aksi pengeroyokan itu terjadi seusai korban meminta rombongan sepeda untuk minggir lantaran kondisi jalanan saat itu macet.

Dilaporkan, awalnya korban yang mengendarai skuter matik hendak menuju sekolahannya. Kebetulan saat melintasi di simpang tiga sekitaran Perumahan Royal Agensi, ia berpapasan dengan rombongan gowes.

Baca Juga:Dikeroyok Puluhan Orang Hingga Dibacok, Rian Dapat 38 Jahitan di Tangan

Karena terjebak kemacetan, korban lantas meminta rombongan gowes untuk minggir dengan berkata, "Minggir bos". Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke sekolah.

Namun saat berhenti di dekat sekolah untuk menunggu teman, korban tiba-tiba dihampiri oleh seorang pesepada dari rombongan tadi hingga terlibat cekcok.

Pria itu disebutkan menarik tubuh korban sampai terjatuh dari sepeda motor karena tak terima diminta minggir di jalan tadi.

Tak berselang lama, dua orang yang disebut sebagai rekan pesepada tadi kemudian menganiaya korban. Keduanya menendang perut dan menarik helm korban hingga menyebabkan luka dileher.

Rombongan gowes diduga keroyok anak SMA. (Instagram/@viralterkinii99)
Rombongan gowes diduga keroyok anak SMA. (Instagram/@viralterkinii99)

Tak cukup sampai di situ, seorang pelaku juga melempar helm ke arah kepala korban. Akibat aksi kekerasan tersebut, korban dilaporkan mengalami pusing.

Baca Juga:Hendak Klarifikasi Pemukulan, Pemuda di Tebet Malah Dikeroyok dan Dibacok

Warga setempat yang melihat insiden pengeroyokan  berusaha melerai. Sementara korban yang kesakitan lantas melaporkan kejadian itu kepada polsek terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini