2 Anak Perempuan Medis COVID-19 Positif Corona, 1 Kampung di Blitar Ditutup

Dengan demikian sudah ada tiga orang warga Kelurahan Rembang yang dinyatakan positif virus corona.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 08 Juli 2020 | 18:42 WIB
2 Anak Perempuan Medis COVID-19 Positif Corona, 1 Kampung di Blitar Ditutup
Dokter memperlihatkan hasil rontgen penderita virus corona. [AFP]

SuaraJatim.id - Dua anak perempuan berusia 9 tahun positif corona di Kelurahan Rembang. Hal ini menyebabkan kelurahan yang berada di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu ditutup.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kota Blitar Muhammad Muchlis dalam laporan tertulisnya mengatakan dua pasien baru ini merupakan anak dari tenaga kesehatan (Nakes) yang telah dinyatakan positif virus corona pada tanggal 5 Juli 2020 lalu.

"2 anak perempuan berusia 9 tahun dari Kelurahan Rembang yang merupakan kontak erat dari kasus konfirmasi tanggal 5 Juli 2020. Pada tanggal 8 Juli 2020 hasil RT PCR (dua anak perempuan) POSITIF," kata Muchlis, Rabu (8/7/2020) sore.

Dengan demikian sudah ada tiga orang warga Kelurahan Rembang yang dinyatakan positif virus corona. Jumlah itu terdiri atas satu Nakes beserta dua anaknya.

Baca Juga:Peneliti Temukan Obat Kumur Bisa Bunuh Virus Corona

Sedangkan dari hasil traccing diketahui ada 23 orang yang melakukan kontak erat dengan para pasien. Inilah yang kemudian menyebabkan Kelurahan Rembang diputuskan untuk dilockdown hingga waktu yang belum ditentukan.

Pemkot Blitar menolak Kelurahan Rembang disebut sebagai klaster. Sebab dua bocah perempuan tertular dari orang tuanya yang menjadi tenaga kesehatan. Sedangkan tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD Ngudi Waluyo melakukan kontak dengan banyak orang.

"Jangan klaster. Karena kontak sumber penularan dr orang tua yang kerja di RS. Sementara nakes (tenaga kesehatan) punya resiko tertular dari berbagai orang dari mana-mana," katanya.

Secara klinis, dua anak perempuan pasien covid-19 yang baru tidak mengeluhkan gejala apapun. Saat ini keduanya menjalani isolasi di rumahnya. Dari hasil tracing kontak erat kasus konfirmasi pada tanggal 8 Juli 2020 didapatkan kurang lebih 23 orang.

Dengan demikian, jumlah komulatif pasien corona di Kota Blitar berjumlah 13 orang. Jumlah ini terdiri atas 6 orang sembuh, 6 dirawat sedang 1 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga:JK Khawatir Indonesia Akan Tergantung dengan Negara Lain

Kontributor : Farian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini