Duh, Semakin Banyak Warga Dunia Kelaparan Gara-Gara Pandemi Covid-19

Hasil studi tahunan PBB menemukan semakin banyak orang yang kelaparan di masa pandemi Covid-19.

Vania Rossa | Dini Afrianti Efendi
Selasa, 14 Juli 2020 | 15:30 WIB
Duh, Semakin Banyak Warga Dunia Kelaparan Gara-Gara Pandemi Covid-19
Ilustrasi kelaparan akibat pandemi Covid-19. [shutterstock]

SuaraJatim.id - Berita seputar kasus kelaparan di masa pandemi Covid-19 selama ini banyak kita baca di media sosial. Dan siapa sangka, hal itu dibenarkan oleh PBB. Dalam laporan hasil studi tahunannya, PBB menemukan semakin banyak orang yang kelaparan di masa pandemi Covid-19.

Laporan terbaru Keamanan Pangan dan Nutrisi Negara di Dunia yang diterbitkan pada Senin, 13 Juli 2020, melaporkan hampir 690 juta orang kelaparan di tahun 2019, naik 10 juta dari 2018. Dan bila dijumlahkan, terdapat 60 juta orang kelaparan selama lima tahun terakhir.

Kelaparan paling banyak terjadi di Asia, tetapi yang meningkat tercepat ada di Afrika. Itu artinya, mereka yang kelaparan tidak mendapat makanan sehat dan bergizi.

Dalam data itu juga memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan ada lebih dari 130 juta orang alami kelaparan kronis hingga akhir tahun 2020.

Baca Juga:Kekurangan Dana Bantuan, Suriah Dihantui Kelaparan Massal

Kelaparan kronis karena pandemi juga diperkirakan akan semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Meski terlalu awal untuk melihat pengaruh karantina saat pandemi, tapi dalam laporan penelitian itu juga ditemukan setidaknya ada 83 juta hingga 132 juta orang kelaparan di 2020. Ini sebagai akibat dari ekonomi yang melambat karena Covid-19.

Tentu saja ini jadi hambatan PBB yang terdiri dari FAO, IFAD,UNICEF, WFP, dan WHO, yang menargetkan tidak ada lagi masyarakat dunia yang kelaparan pada 2030, dan target itu diprediksi gagal tercapai.

"Lima tahun setelah dunia berkomitmen untuk mengakhiri kelaparan, kerawanan pangan dan segala bentuk kekurangan gizi, kita masih berada di luar jalur untuk mencapai tujuan ini pada tahun 2030," ujar Kepala yang memimpin 5 organisasi tersebut mengutip situs WHO, Selasa (14/7/2020).

Asia tetap menjadi daerah dengan kekurangan gizi terbesar di dunia, dengan sebanyak 381 juta orang mengalami kelaparan. Berikutnya adalah Afrika dengan 250 juta orang, serta Amerika Latin dan Karibia 48 juta orang. Diprediksi juga Afrika bakal memiliki setengah dari jumlah orang yang mengalami kelaparan kronis di dunia.

Baca Juga:UNICEF: 2,4 Juta Anak-anak Yaman Terancam Kelaparan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini