Kisah Bu Karlik, Jual Murah Kambing untuk Beli HP Buat Anak Belajar Online

Karlik harus menjual murah kambing peliharaannya seharga Rp 700 ribu.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 23 Juli 2020 | 11:20 WIB
Kisah Bu Karlik, Jual Murah Kambing untuk Beli HP Buat Anak Belajar Online
Karlik (41), ibu jual kambing untuk beli hp android buat belajar online anaknya (beritajarim.com)

SuaraJatim.id - Belajar online bukan perkara siswi pintar dan rajin, tapi juga ketersediaan ponsel untuk belajar anak di rumah secara online. Bagi Karlik (41), ini menjadi hal berat.

Karlik harus menjual murah kambing peliharaannya seharga Rp 700 ribu. Uang hasil penjualan kambing tersebut hendak digunakan membeli HP atau ponsel android.

Namun karena masih kurang. Lalu warga Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, ini membongkar celengan milik sang anak.

Dari penjualan kambing dan mecah celengan itu terkumpul Rp 1,5 juta. Barulah Karlik bisa mendapat satu unit HP jenis android. Telepon pintar itu sebenarnya bukan untuk Karlik, namun untuk anaknya yang masih sekolah.

Baca Juga:Ganjar Dengar Curhat Banyak Orangtua Stres Ajarkan PR Anak

Karena sejak pandemi Covid-19, pihak sekolah melakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau online. Tentu saja, HP menjadi kebutuhan.

Ternyata, satu HP dalam satu keluarga belum mencukupi. Jadilah HP tersebut dipegang secara bergantian. Pagi untuk belajar, siang sampai malam untuk mainan.

Pagi digunakan untuk anak Karlik yang masih duduk di bangku kelas II SDN Marmoyo, siangnya digunakan anak pertamanya yang berusia 20 tahun.

“Jadi ya gantian. Anak saya yang pertama usianya sudah 20 tahun. Kemudian yang kedua masih kelas dua sekolah dasar. Sebelumnya kami tidak memiliki HP. Karena di Desa Marmoyo tidak ada sinyal. Mulai ada pembelajaran online inilah saya membelikan HP untuk anak. Itupun uang hasil jual kambing,” kata istri dari Samirin (45) ini.

Pada Rabu (22/7/2020) pagi, Karlik menunggui sang anak, Karin Mardi Lestari (7), yang sedang belajar secara daring di rumah Sekdes (Sekretaris Desa) Marmoyo, Sumandi.

Baca Juga:KBM Daring Sekolah di Bantul Bakal Beda dari Tatap Muka, Durasi Lebih Cepat

Ada empat anak yang berada di kediaman perangkat desa tersebut. Mereka sedang mengerjakan tugas yang diberikan secara online.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini