Pedoman Jaga Jarak Terbaru dari CDC untuk Mencegah Penularan Covid-19

Simak pedoman jaga jarak yang sudah diperbaharui oleh CDC!

Vania Rossa
Jum'at, 31 Juli 2020 | 16:56 WIB
Pedoman Jaga Jarak Terbaru dari CDC untuk Mencegah Penularan Covid-19
Ilustrasi jaga jarak (histock)

SuaraJatim.id - Pertengahan Juli lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC memperbarui pedoman jaga jarak sosialnya. Hal ini dilakukan lantaran kasus Covid-19 masih meningkat secara signifikan.

Penyebaran penyakit yang cepat ini terutama disebabkan oleh bagaimana virus SARS-CoV-2 ditularkan. Ini terjadi ketika orang sehat berada dalam kontak dekat dengan orang terinfeksi yang batuk dan bersin.

Bahkan partikel aerosol yang tetap melayang di udara selama tiga jam dapat menginfeksi seseorang, menurut Harvard Health Publishing. Tetesan yang terinfeksi itu bisa masuk melalui mulut, hidung, dan masuk ke paru-paru orang di dekatnya. Inilah sebabnya mengapa mengenakan masker sangat dianjurkan.

Tapi, pakai masker saja tidak akan membantu melandaikan kurva Covid-19. Dibutuhkan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat, baik itu pasien, anggota keluarga, dan dokter dalam menerapkan langkah-langkah jarak sosial, atau jarak fisik.

Baca Juga:Studi: Penularan Covid-19 Lebih Tinggi pada Anak Sekolah di Atas 9 Tahun

Menurut Johns Hopkins Medicine, seperti dilansir dari Medical Daily, jarak sosial dapat memperlambat laju peningkatan kasus Covid-19.

Berikut ini pedoman jaga jarak terbaru yang dirilis CDC, seperti tertulis di situs resminya.

1. Bepergian dengan aman

Kapanpun memungkinkan, gunakan transportasi yang tidak memerlukan banyak kontak dengan orang. Berjalan kaki, bersepeda, atau mengemudi sendiri. Saat menemani anggota keluarga/teman dalam kendaraan bersama, buat ruang di antara Anda. Buka jendela mobil dan setel AC pada mode non-resirkulasi untuk meningkatkan sirkulasi di dalam mobil.

Jika Anda tidak punya pilihan selain menggunakan transportasi umum, pertahankan jarak 2 meter dari penumpang lainnya. Usahakan untuk tidak memegang pegangan tangan yang sering disentuh. Setelah turun dari kendaraan, segera gunakan pembersih tangan. Juga, cobalah untuk bepergian ketika kondisi tidak padat, saran CDC.

Baca Juga:Penelitian Konfirmasi Covid-19 Tidak Dapat Disebarkan Nyamuk

Jika Anda memilih untuk naik taksi bersama, maka pilih mobil yang lebih besar, di mana Anda dapat duduk di kursi belakang dan tetap pada jarak 2 meter dari pengemudi. Juga, cobalah untuk menghindari taksi dengan banyak penumpang, CDC merekomendasikan.

2. Pergi belanja dengan hati-hati

Tetap jaga jarak 2 meter ketika Anda pergi ke supermarket untuk belanja. Gunakan tisu desinfektan untuk membersihkan pegangan keranjang belanjaan dan permukaan lain yang sering disentuh. Orang yang berusia lebih dari 65 tahun sebaiknya tidak pergi belanja sendiri, melainkan dapat meminta tolong pada anggota keluarga lain untuk membelikan belanjaan Anda, dan kemudian meninggalkan belanjaan tersebut di luar pintu untuk meminimalkan kontak.

Bahkan jika Anda memilih belanja online atau drive-through, jaga jarak 2 meter dari kurir atau petugas pengiriman, terutama ketika mereka menyerahkan barang belanjaan kepada Anda.

3. Bersosialisasi secara selektif

Tetap berkomunikasi dengan teman dan keluarga terutama melalui teknologi, alih-alih bertemu langsung. Anda masih bisa pergi ke pertemuan kecil yang diselenggarakan di halaman belakang atau di jalan masuk, di mana semua tamu dapat dengan nyaman menjaga jarak 2 meter satu sama lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini