SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengklaim jika angka pasien sembuh dari virus Corona (Covid-19) di wilayahnya semakin meningkat.
Meski demikian, Khoififah meminta agar warga Jatim tak langsung bereuforia atas meningkatknya jumlah pasien sembuh.
“Alhamdulilah, kabar baik terus datang bagi masyarakat Jatim karena jumlah kesembuhan semakin bertambah. Terlebih, jumlah persentase kesembuhan ini mampu melebihi nasional. Dengan kerja keras dan dedikasi semua pihak, kita optimistis Jatim Insyaallah akan bisa segera melewati pandemi Covid-19,” kata Khofifah seperti diwartakan Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Senin (3/8/2020).
Khofifah menjelaskan, berdasarkan data per Minggu (2/8/2020) di Jatim dari jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 22.504, yang masih dirawat 5.717 atau 25,4 persen. Sedangkan, di tingkat nasional dari total pasien terkonfirmasi positif sebanyak 111.455 yang masih dirawat 37.244 atau setara 33,4 persen.
Baca Juga:Khofifah Minta Kades di Jatim Sediakan Wifi Gratis untuk Sekolah Online
“Dengan pencapaian baik ini, saya harapkan Jatim akan bisa terus mempertahankan jumlah persentase kesembuhan melebihi kasus aktif yang masih dirawat. Terimakasih sekali lagi pada tenaga kesehatan, TNI-Polri, serta para relawan dan masyarakat yang terus ikut melawan Covid-19 di Jatim,” kata Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menambahkan, bahwa intervensi agresif terus dilakukan untuk bisa menangani Covid-19 di Jatim. Di antaranya yaitu dengan meningkatkan kapasitas testing dengan 47 mesin PCR, 23 mesin Tes Cepat Molekuler (TCM) dan 1 mobil PCR. Sehingga, kemampuan testing harian yang bisa dilakukan di Jatim mencapai 4.000-5.000 sampel.
Dengan dukungan mesin tersebut, per Minggu (2/8/2020) jumlah rapid test yang telah dilakukan di Jatim mencapai 773.015. Di mana, ini berarti 1 dari 52 penduduk Jatim telah dites cepat Covid-19 dengan rapid test. Sementara, jumlah sampel PCR yang diperiksa di Jatim mencapai 134.496, yang berarti 1 dari 297 penduduk Jatim telah dites Covid-19 dengan swab dan PCR Test.
“Kami terus konsisten meningkatkan kapasitas Testing, Tracing, dan Treatment (3T) dengan meningkatkan tes masif. Serta, meningkatkan jumlah RS rujukan menjadi 127,” imbuh Khofifah.
Selain itu, juga ditunjang dengan optimalisasi RS Lapangan Indrapura untuk percepatan penanganan penyembuhan pasien ringan dan tanpa gejala. Efektivitas penanganan yang diberikan RS Lapangan juga sudah banyak diakui oleh pasien yang pernah dirawat di sana.
Baca Juga:Khofifah Klaim Jatim Sudah Lewati Masa Puncak Corona
Bahkan, beberapa pasien yang dirawat di sana hasil swabnya sudah dinyatakan konversi negatif atau sembuh, padahal baru dirawat kurang dari seminggu.
- 1
- 2