Banyak Warganya yang Dibunuh Corona, Jatim Buka Ratusan Objek Wisata

Sebanyak 182 dari total 969 objek wisata sudah beroperasi kembali.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Agustus 2020 | 13:21 WIB
Banyak Warganya yang Dibunuh Corona, Jatim Buka Ratusan Objek Wisata
Tempat Wisata Telaga Sarangan Magetan. (Suara.com/Arry)

"Tapi lumayan sebetulnya, seperti di Jatim Park itu kalau pas weekend sudah lumayan wisatawanny. Di Chimory juga, memang kalau weekday suasananya gak kayak dulu waktu masih normal belum ada pandemi," katanya.

Sinarta menambahkan, untuk wisata pagelaran budaya saat ini masih belum dibuka.

Pengumpulan massa untuk orang banyak masih belum diizinkan karena risiko penyebaran Covid-19.

"Masih simulasi saja, pada intinya untuk pengumpulan massa banyak masih belum. Karena kami tidak ingin kecolongan, kalau tidak taat risimkonya tinggi," kata dia.

Baca Juga:Indonesia Punya PR Meningkatkan Kesembuhan dan Menurunkan Angka Kematian

Sumbang banyak kematian pasien corona

Jumlah pasien baru terkonfirmasi positif virus corona covid-19 di Indonesia masih terus meningkat, pada Selasa (4/8/2020) kemarin. Merujuk pada data per pukul 12.00 WIB selama 24 jam terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.922 orang.

Selain itu, ada tambahan 86 orang meninggal sehingga total menjadi 5.388 jiwa meninggal dunia. Berkenaan dengan itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan ihwal kasus kematian akibat virus mematikan tersebut.

Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, pihaknya melakukan penghitungan angka kematian setiap minggu. Dari data per tanggal 2 Agustus 2020, terjadi penurunan sekitar 28 persen.

"Dan di pekan kemarin, ini pertanggal 2 Agustus analisisnya, terjadi penurunan sekitar 28 persen dari dua pekan lalu," ungkap Dewi dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (5/8/2020) siang.

Baca Juga:Ma'ruf: Taat Protokol Kesehatan Jadi Kunci Pemutus Rantai Penularan Covid

Dewi mengatakan, Provinsi Jawa Timur menjadi penyumbang terbanyak kasus kematian akibat Covid-19. Angkanya tak tanggung-tanggung, mencapai 1.719 kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini