Keluarga Korban Kapal Hilang di Laut Bima Minta Perusahaan Tanggung Jawab

Ada sedikitnya 10 orang dari keluarga korban yang mendatangi kantor perusahaan yang beralamat di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 13 Agustus 2020 | 14:49 WIB
Keluarga Korban Kapal Hilang di Laut Bima Minta Perusahaan Tanggung Jawab
Sebanyak puluhan orang dari keluarga korban crew awak kapal hilang, mendatangi kantor perusahaan PT Gilang Samudra Raya (GSR), di Kecamatan Kebomas, Gresik, Kamis (13/8/2020). (Suara.com/Amin Alamsyah)

Menurut Masri, sesuai laporan, kapal itu dikabarkan terputus dengan tongkang lalu terbakar. Namun tidak ada yang mengetahui peristiwa tersebut, sebab kejadian itu terjadi pada pukul 03.00 WIT.

Sedangkan tongkang kapal yang terpusut itu ditemukan oleh nelayan setempat di Pulau Sarage, wilayah Likung Tangaya. Dua crew yang ada di tongkang selamat. Antara lain, Hamzah dan Lukman.

“Sepuluh crew yang ada di kapal hingga saat ini belum diketahui keberadaanya. Kami masih mengupayakan agar Basarnas kembali melakukan pencarian,” bebernya.

Kontributor : Amin Alamsyah

Baca Juga:Kapal Tongkang Gresik Hilang di Perairan Bima, 10 Orang Belum Ditemukan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini