Zidan sebenarnya sudah mencoba hidup normal, tapi tak mampu. Badannya penuh tato.
Ketika berkumpul dengan teman seusianya, Zidan sering mengkonsumsi munuman keras (miras).
Hingga akhirnya terjerumus dalam tindakan kriminal. Zidan menjadi pelaku curanmor.
“Ya mungkin karena pelaku hidup di lingkungan yang tak terdidik. Sehingga psikologis pelaku akhirnya ikut rekannya bertindak kriminal. Padahal sang nenek juga sudah membina cucu satu-satunya yang hidup bersamanya. Akhirnya komplit sudah satu keluarga masuk penjara,” pungkasnya.
Baca Juga:Terekam CCTV, Ini Dia Tampang Pelaku Pencurian Helm di Ruko Nagoya
- 1
- 2