Geger Mayat Perempuan di Toilet Balai Desa, Setelah Diketahui Ternyata...

Kali pertama mayat misterius itu ditemukan oleh Agung Prayogo (35) warga setempat saat mengantar istri dan anaknya ke posyandu

Bangun Santoso
Minggu, 13 September 2020 | 11:40 WIB
Geger Mayat Perempuan di Toilet Balai Desa, Setelah Diketahui Ternyata...
Ilustrasi mayat, korban pembunuhan, mayat perempuan (shutterstock)

SuaraJatim.id - Sesosok mayat perempuan ditemukan sudah dalam keadaan membusuk di bekas kamar mandi Balai Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (12/9/2020).

Korban ditengarai telah meninggal dunia sejak dua pekan terakhir.

Kali pertama mayat misterius itu ditemukan oleh Agung Prayogo (35) warga setempat. Pada saat itu Agung mengantar istri dan anaknya untuk imunisasi posyandu di Kantor Desa Rembang.

Kemudian Prayogo pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun, ia mencium aroma tidak sedap dari arah bekas kamar mandi yang berada di sebelahnya yang berjarak sekitar lima meter.

Baca Juga:Geger! Hamil 9 Bulan, Istri Muda Kades di Kalsel Tewas Bersimbah Darah

Merasa penasaran dengan bau busuk itu, kemudian Prayogo mengintip dari balik pintu yang ditutup rapat. Dia melihat ada mayat dalam posisi telentang sudah dalam keadaan membusuk dan kering tinggal tulang dan kulit.

Kaget melihat ada sesosok mayat di dalam kamar mandi, Prayoko langsung memberitahu warga sekitar. Akhirnya temuan mayat itu dilaporkan ke kantor polisi. Sehingga petugas datang untuk melakukan olah TKP.

“Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka penganiayaan di tubuh korban,” ujar Aiptu Anwar, Kasi Humas Polsek Ngadiluwih seperti dilansir dari Beritajatim.com.

Dari hasil keterangan beberapa warga sekitar, akhirnya mayat berhasil diidentifikasi. Korban bernama Sampir (80) warga Dusun Pagak, Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.

Identitas mayat dikenali dari ciri pakaian yang sering dikenakan. Korban sering dilihat warga sekitar keluyuran keluar rumah seorang diri. Korban kerap berjalan kaki dan tidak betah berada di rumah karena gangguan jiwa.

Baca Juga:Bocah Temukan Mayat Bayi di Sungai, Polisi: Diduga Dibuang Ortu karena Malu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini