Lubang Sumur di Situs Candi Patakan Disebut Jadi Bunker Raja Airlangga?

Arkeolog BPCB Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho lubang memerkirakan tempat tersebut merupakan lokasi untuk persembunyian.

Chandra Iswinarno
Senin, 28 September 2020 | 04:25 WIB
Lubang Sumur di Situs Candi Patakan Disebut Jadi Bunker Raja Airlangga?
Seorang petugas ekskavasi saat menggali kembali lubang di bagian atas bangunan utama Situs Patakan yang tertimbun tanah. [FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia]

"Pola bangunan yang unik ini memang tidak ditemukan di lokasi lain, di Jawa juga tidak ada, di Indonesia juga tidak ada," ucapnya.

Situs Candi Patakan yang ditemukan pada tahun 2013 silam merupakan kompleks bangunan dengan luas 5.112 meter yang dibatasi dinding yang membentuk denah persegi empat dengan ukuran 72 meter x 71 meter.

Bangunan yang diperkirakan dari masa Airlangga tersebut merupakan bangunan rumah ibadah yang dilengkapi dengan stupa di sisi utara ini kemungkinan besar berasal dari abad 10–11 Masehi hingga masa Majapahit.

Bukti sahih lainnya, di sekitar Situs Candi Patakan, Lamongan ditemukannya fragmen keramik dari Dinasti Song pada abad 10-13 masehi.

Baca Juga:BPCB Trowulan Teliti Dua Kepala Kala yang Diperkirakan dari Zaman Singosari

Selain itu, dari ekskavasi di lokasi ini, ada temuan mata uang China dari Dinasti Song dan Dinasti Ming abad 14-17 Masehi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini