Jasad Pengikut Syiah Ditolak Saat akan Dikubur, Tajul Muluk: Penzaliman

Penolakan dilakukan warga, lantaran almarhumah beserta keluarganya ikut dalam komunitas Syiah yang sempat diusir dari wilayah tersebut.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 15:29 WIB
Jasad Pengikut Syiah Ditolak Saat akan Dikubur, Tajul Muluk: Penzaliman
Proses pemakaman NA Gadis Pengungsi Syiah Sampang. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Jenazah Nuraini (17) asal Desa Blu'uran Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang yang ditolak warga sekitar saat dikebumikan di sekitar rumahnya sendiri dinilai sebagai penzaliman.

Penolakan dilakukan warga, lantaran almarhumah beserta keluarganya ikut dalam komunitas Syiah yang sempat diusir dari wilayah tersebut.

Koordinator dari penyintas Syiah di Sampang yang saat ini mengungsi di Rusun Jemundo Sidoarjo Tajul Muluk menyebut, bahwa penolakan yang dilakukan oleh warga dinilai sebagai bentuk penzaliman terhadap jenazah.

"Seharusnya penolakan tidak harus terjadi. Jadi ini kezaliman kepada jenazah," ujar Tajul Muluk saat dihubungi SuaraJatim.id, Jumat (30/10/2020).

Baca Juga:Warga Tolak Penguburan Jasad Pengungsi Syiah Sampang di Kampung Halamannya

Tajul mengatakan, penolakan yang dilakukan oleh warga sangat tidak logis. Pasalnya, Nuraini akan dimakamkan di pekarangan rumahnya sendiri.

Ia menilai bahwa warga tak memiliki hak untuk melarang-larang pemilik tanah untuk memakamkan keluarga di tanah yang mereka miliki.

"Meski anggapan mereka beda paham sampai kafir sekalipun, tapi kan mau dikubur di tanahnya sendiri, atas dalil apa mereka melarang? Anggap kalau memang tidak boleh dimakamkan di pemakaman muslim ya sudah kami akan kubur di tanah sendiri, jadi tidak ada alasan (penolakan) itu seharusnya," kata Tajul.

Jenazah NA diketahui telah dimakamkan di pemakaman di Desa Gunung Maddah, Kecamatan Sampang kota.

Tempat pemakaman itu juga dinilai sebagai tempat yang tak layak apabila disebut sebagai makam karena banyak genangan dan menjadi tempat pembuangan.

Baca Juga:Sejarah Maulid Nabi: Dimulai Mazhab Syiah Dilanjutkan Sunni, Ini Dalilnya

"Makam itu tidak layak, itu bukan tempat kuburan, itu genangan air di situ, itu tempat uruk-urukan. Terus di sebelahnya sampah. Jadi ini betul-betul tidak layak, kalau hujan jadi genangan air," ungkapnya.

News

Terkini

PDI Perjuangan acap kali merespons segala isu menggunakan bahasa simbol. Termasuk ketika Jokowi-Mega bertemu.

News | 10:06 WIB

Kedepan, Khofifah menyampaikan Pemprov Jatim akan terus mengoptimalkan berbagai program untuk pembangunan di tingkat desa.

News | 19:34 WIB

Masa pendaftaran bakal calon legislatif sudah dekat. Satu per satu partai politik pun mulai melakukan penyaringan kepada kader mereka yang akan diterjunkan dalam Pemilu.

News | 15:40 WIB

Laga pekan ke-31 Liga Indonesia antara Persik Kediri vs Persebaya Surabaya berhasil dimenangi Persik dengan sekor 1-0 kemarin, Sabtu (18/03/2023) petang.

News | 10:36 WIB

Dugaan kasus Formula E Jakarta terus diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus ini mencuat berdasar aduan dari masyarakat.

News | 09:59 WIB

Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial. Seorang pria berseragam TNI nampak berteriak-teriak di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan.

News | 09:47 WIB

Seorang pria terekam kamera CCTV saat tengah mencuri bibit durian di halaman rumah warga. Peristiwa itu terjadi di Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kediri, Jawa Timur.

News | 09:36 WIB

Polisi terus menelusuri sejumlah aset berupa rumah milikWahyu Kenzo dan Raymond Enovan yang merupakan tersangka kasus penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG)

News | 18:10 WIB

OPOP adalah program peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren.

News | 10:05 WIB

Anies Baswedan berkunjung ke SWK Kota Surabaya, Jumat (17/03/2023). Calon presidennya Nasdem dan dua prtai koalisinya itu menemui simpatisannya di Kota Pahlawan.

News | 18:55 WIB

Pemilihan Kepala Desa Manggaan Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur ( Jatim ) digemparkan dengan aksi kekerasan yang dilakukan calon keadesnya.

News | 18:00 WIB

Pengakuan mengejutkan disampaikan Anies Baswedan, bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem dan koalisinya: Demokrat serta PKS, saat kunjungan perdana ke Kota Surabaya.

News | 17:45 WIB

Dalam beberapa pekan belakangan ini masyarakat Jawa Timur ( Jatim ) digaduhkan dengan banyak insiden bentrokan remaja, terutama para pendekar perguruan silat.

News | 17:20 WIB

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah wanita tengah menyusuri tebing batu di kawasan Air Terjun Tumpak Sewu atau Coban Sewu Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

News | 16:48 WIB

Desa Mandiri di Jawa Timur, per Juli 2022 mencapai 1.490 desa.

News | 12:30 WIB
Tampilkan lebih banyak