"Pas itu kan Natal, gue iseng aja masuk ke gereja. Tapi gue tiba-tiba buka brosur di sana. Isinya itu kita buka untuk semua orang termasuk dengan semua warna kulit, semua gender," katanya Dena Rachman.
"Gue jadi kayak surprise (kaget). Gue ngerasa di welcome. Gue dateng ke (gereja) yang lain sama. Buka websitenya sama semua isinya," imbuhnya lagi.
Kemudian Dena tertarik mengunjungi salah satu gereja dan mengikuti alur ibadah di sana. Dena Rachman menuturkan kala itu tidak bisa menahan tangisannya.
"Akhirnya gue dateng ke suatu gereja. Energinya luar biasa, khotbahnya tepat, gue langsung mau lagi dateng mau lagi dateng," kata Dena Rachman.
Baca Juga:Transgender dan Pindah Agama, Dena Rachman Mengaku Sempat Tak Percaya Tuhan
- 1
- 2