SuaraJatim.id - Meskipun sempat dipecat dan dimakzulkan dari kursi bupati, Faida optimistis bisa menang lagi di Pilkada Kabupaten Jember kali ini.
Dia berharap kemenangannya nanti bisa jauh lebih besar dari sejumlah survei. Faida mengklaim Ia masih dipercaya oleh masyarakat Jember menurut sejumlah lembaga survei beberapa waktu lalu.
"Ya, hasilnya tak jauh beda dengan hasil survei yang beredar," ujar Faida usai memberikan hak pilihnya di TPS 04, Sumbersari pada wartawan, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Rabu (9/12/2020).
Masih kata dia, dirinya sangat rasional, sesuai dengan survei terakhir. Kemudian jumlah kehadiran mayarakat tinggi.
Baca Juga:Upaya Pemakzulan Terhadap Dirinya Kandas di MA, Bupati Faida: Alhamdulillah
"Target KPU kan, 75 persen," katanya.
Pilkada di Jember yang dilaksanakan saat Covid-19 bisa memberikan keselamatan warga. Taat pada protokol kesehatan jadi kewajiban dengan pengawasan langsung petugas KPPS.
Faida berharap pilkada Jember jadi solusi dari perbedaan pendapat masyarakat. Sehingga perbedaan pilihan tetap menjaga persaudaraan.
"Bagi saya perbedaan pendapat sudah biasa," ujarnya.
Mengenai putusan MA yang mengabulkan gugatanya dari pemakzulan DPRD Jember, Ia menganggap itu merupakan bagian dari hak wakil rakyat.
Baca Juga:Kemendagri Turun Langsung Pantau Pilkada Serentak di Tangsel
"Mekanisme hukum tetap dijalan dan masyarakat jember tidak lagi termakan isu tak benar tentang saya," kata Faida.