Hati-hati, Akses Utama Batu-Kediri Ditutup Sementara Gegara Longsor

Akses jalan utama Batu-Kediri ditutup sementara. Ini karena ada aktivitas perbaikan jalan longsor menutupi akses Jalan Brigjen Moh. Manan, Kota Batu.

Muhammad Taufiq
Senin, 18 Januari 2021 | 13:50 WIB
Hati-hati, Akses Utama Batu-Kediri Ditutup Sementara Gegara Longsor
Perbaikan akses jalan Batu-Kediri setelah longsor semalam [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Akses jalan utama Batu-Kediri ditutup sementara. Ini karena ada aktivitas perbaikan jalan setelah tebing pinggir jalan longsor menutupi akses Jalan Brigjen Moh. Manan, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu 17 Januari 2021.

Akses jalan ini masuk kawasan wisata kuliner Payung III. Longsor sendiri terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB. Hingga saat ini petugas masih membersihkan sisa-sisa longsoran tanah di titik tersebut.

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim, longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur Kota Batu. Longsor di kawasan itu, kata dia, dimensi panjangnya 5 meter, lebar 3 meter dan tinggi 7 meter.

"Pohon dan rumpun bambu di tebing ikut terbawa longsor. Material longsor berupa tanah bercampur batu menutup sebagian jalan," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Senin (18/01/2021).

Baca Juga:Manado Diterjang Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan 'Terparkir' di Pertokoan

Rochim menjelaskan, akibat longsor ini mereka terpaksa menutup sebagian jalan untuk memudahkan proses evakuasi. Saat ini penanganan darurat pembersihan material longsor dan pengaturan arus lalu lintas sedang dilakukan oleh petugas.

"Jalan Payung III dini hari tadi mengalami longsor yang menutup sebagian jalan sehingga harus kita tutup. Guguran-guguran longsor juga masih terjadi sehingga kami pastikan jalan ditutup sementara waktu untuk dilakukan penanganan darurat pembersihan material longsor yang berpotensi masih terus terjadi," ujar Rochim.

Proses evakuasi melibatkan pemadam kebakaran untuk menyemprot tanah akibat longsor yang menutup jalan. Mereka merekomendasikan pemberian rambu- rambu rawan longsor dan pohon tumbang serta imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan hati hati, terutama diwaktu turun hujan jika melewati kawasan rawan longsor.

"Ini kami melibatkan unsur BPBD, TNI, Polri dan Dishub, Damkar maupun PUPR untuk bersama-sama melakukan pembersihan material. Harapannya ini bisa segera kami selesaikan sehingga akses jalur Pujon Batu bisa dilewati kembali dengan normal," ujarnya.

Baca Juga:Jalur Payung Kota Batu Tertutup Longsor, Akses Malang-Kediri Tersendat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini