SuaraJatim.id - Sudah 18 hari Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya setelah dinyatakan sebagai orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19.
Namun setelah melakukan swab test terbaru, ternyata gubernur dinyatakan kembali melanjutkan masa isolasinya. Hal ini diumumkan di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip.
Pada Senin (18/01/2021), Khofifah mengunggah foto-foto pemberian bantuan dari Pemprov Jatim untuk korban bencana banjir di Jember.
Hari berikutnya, Selasa (18/1/2021), Khofifah memosting foto rapat secara virtual terkait Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen oleh Wapres RI.
Baca Juga:Gubernur Jatim Tegaskan Vaksinasi Tahap Pertama Prioritaskan Surabaya Raya
Gubernur mengajak masyarakat Jatim yang sudah pernah positif Covid-19 untuk donor plasma konvalesen. Ini untuk menyelamatkan nyawa pasien Covid-19.
"Semula, saya berencana ke Jember untuk menyambangi masyarakat yang terdampak banjir, sekaligus mendistribusikan bantuan dan meninjau dapur umum lapangan. Namun, karena hasil swab saya masih harus melanjutkan isolasi, akhirnya distribusi seluruh bantuan ke posko pengungsian, perwakilan keluarga dan beberapa pesantren terdampak banjir dilakukan oleh BPBD dan Dinas Sosial Provinsi Jatim," tulis Khofifah di IG pribadinya, khofifah.ip yang mengumumkan hasil swabnya dan masih harus melanjutkan isolasi.
"Semoga bantuan yang diberikan mampu meringankan beban saudara-saudara kita di Jember dan bencana ini segera berlalu. Aamiin," ujarnya.
Sebelumnya, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menegaskan kondisi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang masih menjalani masa isolasi dalam kondisi sehat.
Gubernur melakukan tes swab pada 31 Desember 2020 dan keluar hasilnya positif pada 1 Januari 2021. Gubernur menjalani masa isolasi sejak 2 Januari 2021.
Baca Juga:Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19, Begini Kondisinya
"Ibu (Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa) dalam kondisi sehat, lebih sehat dari kemarin-kemarin. Hasil swab kedua belum keluar, tapi dalam kondisi sehat. Secara medis dan klinis bagus," kata Heru kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (13/1/2020) lalu.
"Kapan Gubernur Jatim bisa beraktivitas kembali? Kita belum tahu. Kita berharap semua dan mendoakan lebih cepat lebih baik," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.