SuaraJatim.id - Warga Desa Selopuro Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi geger. Seorang wanita, pegawai RSUD Ngawi tiba-tiba meloncat dari Jembatan Ngunengan desa setempat, Minggu (24/01/2021) sekitar pukul 17.15 WIB.
Sampai saat ini belum jelas betul alasan perempuan bernama Avia Devi (37), warga Kelurahan Karangtengah, itu meloncat dari jembatan.
Namun menurut teman dekat di lingkungannya, dugaan awal korban nekat mengakhiri hidup akibat terlilit hutang.
Kapolsek Pitu Iptu Karno mengatakan begitu mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk memintai keterangan sejumlah saksi yang ada.
Baca Juga:Pegawai RSUD Ngawi Loncat dari Jembatan, Jenazahnya Belum Ditemukan
"Masih Lidik, tunggu jenazah ditemukan," kata Kapolsek Pitu singkat, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Senin (25/1/2020).
Hingga siang ini, Petugas Search and Rescue (SAR) Kabupaten Ngawi dibantu aparat tengah mencari Aparatur Sipil Negara (ASN) RSUD itu.
Petugas menduga korban sudah hanyut oleh derasnya Bengawan Solo yang saat ini dibit airnya sedang tinggi-tingginya.
Kapolsek Pitu Iptu Karno mengatakan, korban diduga nekat terjun sekitar pukul 17.15. Saat kejadian ada seorang pemancing yang melihat aksi bunuh diri dengan meloncat dari atas jembatan.
"Belum diketahui pasti apa penyebab," ungkap Iptu Karno.
Baca Juga:DOR DOR! Ibu Tembak Kepala 5 Anaknya Sendiri Hingga Tewas, Lalu Bunuh Diri
Ia menambahkan, di atas jembatan ada satu unit sepeda motor jenis Honda Vario nopol AE 4655 KX, satu unit handphone dan sandal milik korban.
"Yang bersangkutan terjun saat kondisi lalu lintas kendaraan di jembatan tersebut sepi. Saat itu kondisi cuaca gerimis. Hingga kini pencarian masih dilakukan oleh tim SAR," kata Karno.
Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim com, korban yakni Avia Devi (37), ia tercatat sebagai ASN di RSUD dr Soeroto Ngawi, salah satu warga Lingkungan Mulyorejo, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota.