"Pengiriman vaksin ini, kita juga harus menjaga suhunya, sehingga untuk distribusi, kita perlu memakai truk berpendingin. Kita tetapkan sensor temperatur yang bisa dibaca selama perjalanan. Kita juga lengkapi (truk) dengan GPS buat pantau lokasinya," kata Bambang.
"Jadi, ketika dikirim nanti bisa terdeteksi dari dashboard kita, dan (pengiriman) terus dikawal dengan TNI/Polri untuk menjaga keamanan (distribusi)," imbuhnya.
Bambang lalu berharap adanya vaksin tidak melalaikan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan demi mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Vaksin sudah ada dan tentu harus dukung por ini agar kita bisa mendapatkan imunitas kelompok (herd immunity) dan segera bisa menangani pandemi COVID-19," kata Bambang.
Baca Juga:CEK FAKTA: WHO Bagikan Link Pendaftaran Vaksin Covid-19 Gratis
"Jangan sampai ketersediaan vaksin buat kita lengah dan tidak aware protokol kesehatan. Vaksinasi bukan satu-satunya cara untuk berhasil mengendalikan pandemi. Namun, hidup sehat, protokol kesehatan, vitamin, dan olaharaga adalah budaya baru yang harus dibiasakan. Vaksinasi dan protokol kesehatan (prokes) harus terus jalan," ujarnya.