SuaraJatim.id - Tahu kalau videonya menjadi sorotan publik, termasuk kepolisian, Idris Al-Marbawy atau Gus Idris dari Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Ngajum Malang, Jawa Timur, angkat bicara.
Gus Idris mengatakan kalau videonya tersebut tidak hoaks alias palsu. Hanya saja, kata dia, Ia terluka bukan karena penembakan senjata api, melainkan dari serangan sihir.
Sebelumnya, Polda Jawa Timur menyebut kalau video Gus Idris yang sempoyongan lalu terkapar tersebut hoaks. Tidak ada penembakan dalam kasus tersebut. Polisi justru menyebutnya demi konten belaka.
Namun Gus Idris mengklarifikasinya lewat video yang diunggah di kanal youtube pribadinya Gus Idris Official. Dimana disebutkan bahwa lokasi video dugaan penembakan itu berada di Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga:Terungkap! Polisi Pastikan Penembakan Gus Idris yang Heboh di Malang Hoaks
Gus Idris mengakui, sebelum ia tergeletak sempat mendengar bunyi kencang seperti suara tembakan atau suara petasan. Saat itu Ia memang langsung tergeletak tak sadarkan diri.
"Setelah itu enggak kelihatan apa-apa, menurut saya ini murni serangan sihir, bukan penembakan. Di video suara tembakan. Insya Allah 100 persen bukan penembakan," katanya, dikutip dati suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Rabu (03/03/2021).
Gus Idris mengaku serangan yang awalnya diduga tembakan itu merupakan bagian dari serangan sihir. Hal ini pula yang membuatnya berguling-guling dan mengakibatkan dadanya berdarah.
"Ada dua celah saya (terkena) tembakan sihir pertama telah saya lengah. Kedua saya meremehkan musuh, kesombongan muncul, faktor kesombongan ilmu spiritual terhempas begitu saja. Jangan sampai kita sombong meremehkan musuh itu teguran dari Allah," katanya.
Usai kejadian serangan itu dirinya mengaku sempat menuju rumah sakit. Namun karena tak bisa ditangani secara medis, ia memilih untuk melakukan pemulihan ke daerah aliran sungai di sekitar Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga:Heboh Penembakan Gus Idris Malang, Polda Jatim: Itu Hoaks
Dibawa ke Rumah Sakit
"Dan ternyata di rumah sakit penyakit yang dideritanya itu nggak ngerti dokternya, karena bukan ahlinya di bidang itu. Bukan penembakan, karena itu ada kesalahan saja, membawa ke rumah sakit, karena bukan medis," katanya.
Saat ini kondisi Gus Idris disebutkan tengah dalam kondisi baik - baik saja dan hanya terkendala di beberapa titik di badannya saja.
"Kondisi saya saat ini baik-baik saja, ada kendala sedikit di badan kita, kita akan menyempurnakan energi kita lewat spiritual. Permohonan maaf saya sendiri tidak mengabari dua hari kita menghilang menenangkan diri lanjut lagi entar malam untuk memulihkan energi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gus Idris dari Ponpes Thoriqul Jannah diduga tertembak saat berada di Markas Nyi Ronggeng.
Adegan Gus Idris tertembak ini terekam di video live youtube di kanal pribadinya Gus Idris Official. Belum diketahui secara pasti lokasi tertembaknya Gus Idris yang beredar di dalam video.
Di video berdurasi 4 menit 14 detik, tampak Gus Idris diduga mengalami tembakan oleh orang tak dikenal. Di video Gus Idris yang berjalan menuju mobil terkena dugaan tembakan hingga terkapar.
Tampak di video detik 56 terdengar suara letupan seperti suara tembakan. Tak berselang lama Gus Idrus pun terkapar dengan mengalami luka di bagian dada kanan. Tampak dada kanan Gus Idris mengeluarkan darah.