SuaraJatim.id - Pelaku pembacokan Syaifufuddin Sahab (23) di Jalan Tenggumung Wetan Kecamatan Semampir Kota Surabaya Jawa Timur tertangkap. Motif pembunuhan tersebut berlatarbelakang asmara.
Kasus ini terjadi beberapa waktu lalu. Sayifud didatangi dua orang di rumahnya. Tanpa babibu Ia langsung dicacah celurit oleh pelaku hingga tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Tak lebih dari 24 jam, pelaku pembunuhan tertangkap. Ia kabur ke rumahnya di Madura, Jawa Timur. Hal ini dikatakan Kapolres Pelabuhan Tanuung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyanigrum.
"Benar sudah kita amankan pelaku pembacokan yang lari ke Sampang, Pulau Madura ini," kata AKBP Ganis, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga:Tambah Amunisi, Persebaya Rekrut Striker Gaek Samsul Arif Munip
Lebih lanjut Ganis menjelaskan, pelaku melarikan diri dan berhasil diamankan usai petugas mendapatkan informasi dari kerabatnya. Saat itu pelaku pasca-membacok beberapa kali korban di tubuhnya hingga tewas segera bersembunyi.
Namun berkat kejelian dan komunikasi yang baik, petugas pun berhasil mengamankan pelaku yang belum dibeberkan indentitasnya ini.
Perlu diketahui, polisi bergerak cepat mengungkap pelaku penusukan hingga membuat korbannya meninggal dunia di Jalan Tenggumung Wetan, Kecamatan Semampir pada, Selasa (2/3/2021) kemarin.
Ganis menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif peristiwa pembunuhan tersebut. Korban yang diketahui bernama Syaifufuddin Sahab (23) warga Jalan Tenggumung Wetan ini meninggal saat dilarikan ke RS.
"Masih pendalaman dulu. Kalau korban pastinya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan," ungkap Ganis.
Baca Juga:Persebaya Kenalkan Dua Rekrutan Baru, Salah Satunya Samsul Arif
Seperti diberitakan sebelumnya Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Tubuh Syaifuddin yang bersimbah darah pertama kali ditemukan oleh adiknya.
Diduga pelaku datang bersama rekan atau saudaranya ini cemburu buta karena korban punya hubungan asmara dengan pacar korban. Hanya saja pihak kepolisian belum menjelaskan apakah pacar korban ini adalah suami atau lelaki lain yang terbakar api cemburu.
"Pertama kali diketahui oleh adik korban, kemudian langsung melaporkan ke kepolisian," ungkap Aryanto saat dikonfirmasi.