SuaraJatim.id - Seorang miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa, mencari delapan orang untuk menemaninya pelesiran ke bulan. Ia berjanji akan membayari seluruh ongkos perjalanan kedelapan orang itu.
Maezawa akan pelesiran ke bulan menggunakan roket Starship SpaceX milik Elon Musk. Awalnya, Ia berencana mengundang seniman dalam perjalanan selama sepekan yang dijadwalkan pada 2023 itu.
Namun rencanan berubah. Maezawa mengumumkan akan mengajak masyarakat lebih luas dalam perjalannya ke bulan tersebut.
"Saya ingin orang-orang dari berbagai latar belakang untuk bergabung," kata Maezawa, Kamis, 4 Maret 2021.
Baca Juga:Miliader Jepang Ini Undang 8 Orang untuk Temani Misi Perjalanan ke Bulan
Dikutip dari The Verge, sang miliarder Jepang itu mengatakan akan menanggung seluruh biaya perjalanan ke bulan itu.
"Saya akan membayar untuk seluruh perjalanan. Saya telah membeli semua kursi, jadi ini akan menjadi perjalanan pribadi," ujarnya.
Maezawa melanjutkan, dalam perjalanan itu membutuhkan 10 sampai 12 orang lagi. Namun dia hanya akan mengundang 8 orang untuk ikut dalam perjalanan tersebut.
Maezawa sendiri merupakan pendiri pengecer mode online terbesar di Jepang, dan memiliki kekayaan sekitar $2 miliar. Dia juga merupakan penumpang pertama Starship pada 2018 lalu pada acara dengan Elon Musk di markas SpaceX California.
Pada acara tersebut, Maezawa mengumumkan Proyek Dear Moon-nya, yang bertujuan membawa enam hingga delapan seniman dari seluruh dunia untuk bergabung dengannya dalam misi flyby bulan sekitar enam hari sekitar tahun 2021.
Baca Juga:Siapa Tertarik, Taipan Jepang Sedang Mencari Teman untuk Terbang ke Bulan
"Seniman ini akan diminta untuk membuat sesuatu setelah mereka kembali ke Bumi, dan mahakarya ini akan menginspirasi pemimpi dalam diri kita semua," kata Maezawa saat itu.
Dalam video YouTube yang diposting pada hari Selasa lalu, Maezawa mengatakan bahwa rencana tersebut telah berkembang dan ia menambahkan bahwa mungkin setiap orang yang melakukan sesuatu yang kreatif, dapat disebut sebagai seniman.
Sekarang, siapa pun yang memenuhi dua kriteria dapat dipilih untuk menemani perjalanannya. Kriteria tersebut yaitu mereka yang mau mengeluarkan hartanya untuk membantu orang lain dan masyarakat yang lebih besar dengan cara tertentu, serta bersedia mendukung anggota kru lain yang memiliki aspirasi serupa.
Tahap pertama dari proses seleksi berlangsung hingga 14 Maret mendatang. Pelamar diharuskan lulus pemeriksaan kesehatan dan wawancara dengan Maewaza.
Terkait kabar penundaan jadwal yang berhembus, Maezawa mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Musk.
"Saya pikir mungkin ada penundaan, tapi semuanya sesuai jadwal. Elon Musk bilang tidak ada masalah dan saya percaya dia," kata Maezawa.
Untuk persiapannya, Maezawa mengatakan dia tidak dalam masa pelatihan khusus yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. Namun, ia menjelaskan hanya mengawasi asupan alkoholnya, berolahraga dan mempersiapkan mentalnya.
"Saya hanya mempersiapkan mental," kata Maezawa. [Hops.id]